Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kecamatan Sekarbela Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat segera membentuk duta sampah wisata untuk mengingatkan pengunjung agar menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan di objek wisata terutama yang ada di Kecamatan Sekarbela.

"Duta sampah wisata akan kita mulai bentuk awal tahun 2023. Sekarang sedang persiapan," kata Camat Sekarbela Kota Mataram Cahya Sumudra di Mataram, Kamis.

Dikatakan, Kecamatan Sekarbela memiliki tiga titik objek wisata unggulan yakni Pantai Loang Baloq, Mapak, dan Pantai Gading, dan satu wisata religi yakni Makam Loang Baloq.

"Pada objek wisata itu, kita sudah menempatkan fasilitas tempat buang sampah, hanya saja tidak maksimal," katanya.

Terkait dengan itu, diharapkan dengan akan adanya duta sampah wisata tersebut dapat meningkatkan kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya.

Cahya mengatakan, duta sampah wisata tersebut akan melibatkan anggota pramuka Kwartir Cabang Kota Mataram, yang nantinya terlebih dahulu akan diberikan arahan dan dibagi pada sejumlah objek wisata tersebut.

"Mereka akan bekerja secara sukarela, pada waktu-waktu tertentu seperti akhir pekan, dan hari libur nasional yang memungkinkan terjadi peningkatan pengunjung," katanya.

Duta sampah wisata ini, lanjutnya, bertugas untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pengunjung secara langsung, sambil mengambil sampah-sampah yang berserakan di kawasan wisata.

"Masyarakat perlu diinformasikan lagi agar tidak berpikir bahwa biaya parkir yang diserahkan itu termasuk biaya kebersihan sehingga membuang sampah sembarangan," katanya.

Dia berharap dengan akan adanya duta sampah wisata ini dapat menangani sampah di sejumlah objek wisata khususnya yang ada di Kecamatan Sekarbela.
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024