Pemprov NTB siapkan langkah kontingensi bencana destinasi wisata saat Natal

id NTB,Pemprov NTB,Gubernur NTB Iqbal,Natal,Tahun Baru

Pemprov NTB siapkan langkah kontingensi bencana destinasi wisata saat Natal

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal. ANTARA/Nur Imansyah.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan langkah kontingensi sebagai antisipasi potensi bencana di berbagai destinasi wisata menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan langkah kontingensi ini sebagai upaya menanggapi prediksi meningkatnya curah hujan pada akhir tahun sekaligus untuk memastikan keamanan wisatawan dan masyarakat.

"Selain mengantisipasi terjadinya bencana seperti tahun-tahun sebelumnya, yang perlu kita berikan perhatian khusus adalah menyusun kontingensi jika terjadi bencana di destinasi-destinasi wisata, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara," ujarnya di Mataram, Senin.

Baca juga: Warga NTB diajak pahami mitigasi bencana

Ia mengakui berdasarkan data yang ada di tahun-tahun sebelumnya, bahwa warga NTB yang mudik untuk merayakan Natal dan Tahun Baru tidak terlalu tinggi. Namun, untuk mengunjungi destinasi-destinasi wisata jumlahnya cukup banyak, sehingga langkah kontingensi sangat diperlukan sebagai langkah antisipasi potensi bencana di berbagai destinasi wisata.

"Karena itu, saya sudah perintahkan kepala dinas pariwisata untuk menyusun kontingensi kebencanaan di daerah tujuan wisata baik. Dalam waktu seminggu kontingensi itu sudah harus selesai disusun," tegas Iqbal.

Baca juga: Wakil Wali Kota Bima mengingatkan mitigasi bencana hadapi banjir

Menurut Iqbal, dalam penyusunan rencana kontingensi bencana semua pihak dilibatkan, baik TNI/Polri, Basarnas, BPBD provinsi dan kabupaten/kota.

"Alhamdulillah, semua elemen yang sudah ada akan kita aktifkan, termasuk command center di BPBD Provinsi agar terkoneksi dengan BPBD kabupaten/kota. TNI melalui Babinsa juga menyiapkan mekanisme khusus untuk suplai informasi early warning, sehingga kita tidak terlambat mengetahui potensi bencana," terangnya.

Meski demikian, orang nomor satu di NTB ini berharap tidak ada terjadi bencana di wilayahnya.

"Kita doakan semoga tidak terjadi bencana, kalau pun terjadi kita tidak gagap kita sudah tahu skenario-nya apa yang harus kita lakukan," katanya.

Baca juga: Lombok Timur lakukan mitigasi bencana hidrometeorologi

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.