Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Jalan menuju Sirkuit Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Meluncurkan tengenang banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang terjadi di daerah setempat sejak malam hingga pagi hari.
"Iya ada genangan banjir akibat hujan yang lebat," kata Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP Made Dimas di Praya, Jumat.
Ia mengatakan, akibat banjir tersebut pihaknya belum bisa memberikan data terkait jumlah warga yang terdampak, karena pihaknya saat ini masih melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terdampak.
"Data warga yang terdampak belum bisa kita data, kami masih melakukan evakuasi," katanya.
Sebelumnya, BMKG juga memprakirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. Peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer.
"Berdasarkan kondisi tersebut potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencan untuk periode 25 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023 di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Dompu," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Sri Aprilia.
Sementara itu untuk periode tanggal 22-24 Desember 2022 juga perlu diwaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Dompu.
"Pemerintah daerah diharapkan melakukan peningkatan antisipasi dampak cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," katanya.
"Iya ada genangan banjir akibat hujan yang lebat," kata Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP Made Dimas di Praya, Jumat.
Ia mengatakan, akibat banjir tersebut pihaknya belum bisa memberikan data terkait jumlah warga yang terdampak, karena pihaknya saat ini masih melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terdampak.
"Data warga yang terdampak belum bisa kita data, kami masih melakukan evakuasi," katanya.
Sebelumnya, BMKG juga memprakirakan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat hingga sangat lebat selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. Peningkatan curah hujan selama periode Natal dan Tahun Baru 2023 diakibatkan sejumlah dinamika atmosfer.
"Berdasarkan kondisi tersebut potensi hujan lebat hingga sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencan untuk periode 25 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023 di sebagian wilayah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Dompu," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Sri Aprilia.
Sementara itu untuk periode tanggal 22-24 Desember 2022 juga perlu diwaspadai adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Dompu.
"Pemerintah daerah diharapkan melakukan peningkatan antisipasi dampak cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang," katanya.