Jakarta (ANTARA) - Platform streaming Netflix membagikan tampilan khusus di balik layar dari serial original asal Jepang yang penuh aksi, "Alice in Borderland" musim kedua.
Selain itu, Netflix, melalui siaran resminya, Sabtu, juga merilis featurette dan juga gambar di balik layar (behind the scenes).
"Sungguh menakjubkan. Dalam serial ini, ada begitu banyak hal yang belum pernah saya lakukan di Jepang," kata aktor sekaligus pemain utama serial tersebut, Kento Yamazaki, saat ditanya tentang skala produksinya.
Kento Yamazaki dalam behind the scenes "Alice in Borderland" musim kedua. (ANTARA/Netflix/Kumiko Tsuchiya/Photo Credit: Kumiko Tsuchiya)
Lawan mainnya, aktris Tao Tsuchiya, mengungkapkan bahwa ceritanya sendiri jauh lebih besar dari sebelumnya. Selain itu, suasana syuting juga berbeda dari musim pertama.
Ketika ditanya tentang apa yang membuat musim ini berakhir, sutradara Shinsuke Sato mengatakan bahwa dirinya masih berfokus pada karakter-karakter yang masih berjuang bertahan hidup melalui sederet permainan (game) di borderland tersebut.
"Ini adalah pertarungan hidup dan mati. Orang-orang ini bukanlah prajurit. Mereka bukan tentara atau pahlawan. Mereka hanya orang biasa di Tokyo. Jadi, saat mereka berkumpul di Shibuya pada akhirnya untuk menyelesaikan permainan yang kacau ini, saya pikir akan sangat bagus untuk menunjukkan mereka bertahan dalam pertarungan sebagai pahlawan," paparnya.
Sementara itu, musim kedua dari serial "Alice in Borderland" sudah bisa ditonton di Netflix.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Netflix bagikan keseruan di balik "Alice in Borderland 2"
Selain itu, Netflix, melalui siaran resminya, Sabtu, juga merilis featurette dan juga gambar di balik layar (behind the scenes).
"Sungguh menakjubkan. Dalam serial ini, ada begitu banyak hal yang belum pernah saya lakukan di Jepang," kata aktor sekaligus pemain utama serial tersebut, Kento Yamazaki, saat ditanya tentang skala produksinya.
Lawan mainnya, aktris Tao Tsuchiya, mengungkapkan bahwa ceritanya sendiri jauh lebih besar dari sebelumnya. Selain itu, suasana syuting juga berbeda dari musim pertama.
Ketika ditanya tentang apa yang membuat musim ini berakhir, sutradara Shinsuke Sato mengatakan bahwa dirinya masih berfokus pada karakter-karakter yang masih berjuang bertahan hidup melalui sederet permainan (game) di borderland tersebut.
"Ini adalah pertarungan hidup dan mati. Orang-orang ini bukanlah prajurit. Mereka bukan tentara atau pahlawan. Mereka hanya orang biasa di Tokyo. Jadi, saat mereka berkumpul di Shibuya pada akhirnya untuk menyelesaikan permainan yang kacau ini, saya pikir akan sangat bagus untuk menunjukkan mereka bertahan dalam pertarungan sebagai pahlawan," paparnya.
Sementara itu, musim kedua dari serial "Alice in Borderland" sudah bisa ditonton di Netflix.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Netflix bagikan keseruan di balik "Alice in Borderland 2"