Jakarta (ANTARA) - Kebijakan pembelian tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) secara daring yang belum dipahami masyarakat membuat lalu lintas kendaraan padat di sekitar pintu masuk TMII, kata Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Danu Prakoso.

"Pengunjung ramai karena tadi ini (tiket) dijual secara online mungkin ada pengunjung yang belum beli online jadinya itu yang membuat sedikit kepadatan (di pintu masuk)," kata Danu yang ditemui di Jakarta Timur, Minggu.

Meski demikian, kata Danu, arus lalu lintas secara umum masih cenderung ramai lancar dan terkendali. Kepadatan lalu lintas dan antrean kendaraan pengunjung yang ingin masuk TMII, lanjut dia, cenderung ramai ketika siang hari pada pukul 11.00 hingga 13.00 WIB. "Ini akses terbaru untuk TMII sekarang dipusatkan melalui Pintu 3," ucapnya.

Ia menyebut skema rekayasa lalu lintas di sekitar TMII sendiri akan diberlakukan secara situasional tergantung tingkat keramaian. Berdasarkan pantauan, ia menyebut pengunjung TMII berasal dari berbagai penjuru Indonesia. Hal itu, katanya, tampak dari sejumlah pelat kendaraan penumpang masuk TMII.

Misalnya, kata dia, kode pelat kendaraan BG dari Palembang, kode pelat kendaraan R dari Jawa Tengah, hingga kode pelat kendaraan A dari Serang, Banten. Anto (26) asal Cakung, Jakarta Timur, mengatakan dirinya datang berlibur ke TMII karena sudah lama tidak mengunjungi. Ia yang datang bersama istrinya ingin melihat wajah baru TMII yang telah direvitalisasi.

Ia menilai TMII saat ini jauh lebih bagus dan lebih nyaman. Namun, ia mengaku sedikit kebingungan karena pembelian tiket masuk TMII harus melalui pemesanan daring di mana tidak seperti sebelumnya. "Cuma bingung aja karena baru ini (metode pembelian tiket)," imbuhnya.

Meski demikian, katanya, pengelola TMII menyediakan posko di pintu masuk untuk pembelian secara langsung untuk mempermudah pengunjung yang belum memahami pembelian secara daring. "Langsung beli di sini," ucapnya.

Baca juga: TMII siapkan bus buat pengunjung yang naik LRT
Baca juga: Wamen BUMN berharap TMII berperan maksimal ke publik

Kurniasari (25), petugas yang berjaga di Pintu 3 TMII, mengatakan banyak pengunjung yang belum mengetahui kebijakan pembayaran karcis masuk parkir TMII dengan sistem elektronik. Namun, ujarnya, pengelola TMII masih memberlakukan gratis biaya parkir bagi kendaraan yang masuk TMII.

Untuk diketahui, pengunjung TMII diharuskan membeli tiket masuk melalui situs resmi tamanmini.com. Berdasarkan informasi yang tertera biaya tiket masuk TMII dikenakan Rp25 ribu per orang di luar biaya tiket masuk kendaraan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polres: Pembelian tiket TMII secara daring membuat lalu lintas padat



 

Pewarta : Melalusa Susthira Khalida
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024