Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Anak penjaga Sekolah SMK Darul Quran Jelok Buso, Desa Pemongkong, Lombok Timur, tewas setelah tersengat aliran listrik saat sedang barmain.
Korban bernama Wapian Izoma (6), warga Dusun Motong Wasi, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru,Kabupaten Lombok Timur.
Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, Jumat, membenarkan telah menerima laporan kasus anak penjaga sekolah di wilayah Pemongkong meninggal akibat kesetrum aliran listrik tegangan tinggi yang berada di komplek SMK tersebut.
"Korban sempat dibawa orang tuanya ke Puskesmas tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan," tandasnya.
Informasi yang dihimpun, musibah itu terjadi saat korban sedang bermain dengan teman-temannya di halaman sekolah tersebut.
Korban menyentuh salah satu kabel yang berada dalam gardu tersebut sehingga tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Korban mengalami luka bakar serta tidak sadarkan diri.
Sementara teman korban melihat kejadian tersebut, langsung berteriak. Orang tua korban yang melihat kejadian langsung menarik korban sampai pegangan di kabel listrik terlepas.
Korban langsung dilarikan Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan, namun sebelum sampai puskesmas nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Korban bernama Wapian Izoma (6), warga Dusun Motong Wasi, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru,Kabupaten Lombok Timur.
Kapolsek Jerowaru melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, Jumat, membenarkan telah menerima laporan kasus anak penjaga sekolah di wilayah Pemongkong meninggal akibat kesetrum aliran listrik tegangan tinggi yang berada di komplek SMK tersebut.
"Korban sempat dibawa orang tuanya ke Puskesmas tapi nyawanya tidak bisa diselamatkan," tandasnya.
Informasi yang dihimpun, musibah itu terjadi saat korban sedang bermain dengan teman-temannya di halaman sekolah tersebut.
Korban menyentuh salah satu kabel yang berada dalam gardu tersebut sehingga tersengat aliran listrik tegangan tinggi. Korban mengalami luka bakar serta tidak sadarkan diri.
Sementara teman korban melihat kejadian tersebut, langsung berteriak. Orang tua korban yang melihat kejadian langsung menarik korban sampai pegangan di kabel listrik terlepas.
Korban langsung dilarikan Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan, namun sebelum sampai puskesmas nyawa korban tidak bisa diselamatkan.