Lombok Utara (ANTARA) - Seorang pekerja salah satu bar and resto di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, berinisial SH, dilaporkan tewas akibat tersengat aliran listrik, pada Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 22.30 Wita.
Kasat Reskrim Polres Lombok Utara IPTU Gufron Subeki membenarkan peristiwa tersebut. Korban diketahui seorang warga
Desa Monggas, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah.
"Kejadian tersebut terjadi pada saat korban sedang melakukan closing di dapur bersama tiga rekannya," katanya.
Saat kejadian, korban tidak menggunakan sepatu dan ketika hendak menyikat lantai korban menyiram lantai dengan ember yang berbahan aluminium yang berisi air, sehingga korban tersengat aliran listrik chiller (Kulkas).
Atas kejadian tersebut korban lansung dilarikan ke Klinik Warna untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sesampainya di klinik, korban dinyatakan meninggal dunia.
Mendapatkan Informasi kejadian tersebut Polsubsektor Gili dan Polsek Pemenang segera bergerak cepat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sebelum dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Untuk dugaan penyebab pasti kematian korban, Satreskrim Polres Lombok Utara masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ucap Gufron.
Warga Lombok Tengah tewas tersengat listrik di Gili Trawangan
Anggota Polres Lombok Utara mengevakuasi jenazah salah seorang warga Lombok Tengah yang meninggal akibat tersengat listrik di Gili Trawangan. (ANTARA/HO-Polres Lotara)
