Siswa SD di Lotim tewas tersengat listrik perangkap monyet yang dipasang kakeknya

id Listrik,Monyet,Sakra Barat,Lombok Timur

Siswa SD di Lotim tewas tersengat listrik perangkap monyet yang dipasang kakeknya

Petugas mengevakuasi jenazah Syahril Mukaji keluar dari rumah Anton Effendi di jalan, tempatnya memperbaiki jaringan listrik di lingkungan Kepatihan, Tulungagung, Senin (15/2/2021) (Destyan Sujarwoko)

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Dafig AG (13), siswa kelas VI  Sekolah Dasar (SD) Negeri  Desa Mengkuru, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, meninggal dunia tersengat listrik saat bermain di pematang sawah kakeknya, Kamis (26/5) sekitar pukul 08.00 Wita.

Kejadian ini sempat menghebohkan warga setempat. Saat kejadian korban sempat di larikan ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tak tertolong. Kasus kematian korban tersebut, dalam penanganan pihak berwajib. 

Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban datang ke Tempat Kejadian Perkara ( TKP) bersama kawannya, sambil mengisi libura sempat berfoto ria bersama kawannya, di bantaran kali yang terletak tidak jauh dari rumah korban. 

Baca juga: Lima orang kesetrum listrik dari gerobak kecimol di Praya, satu meninggal

Baca juga: Kesetrum saat cari ikan, seorang pria di Sumbawa Barat meninggal dunia

Baca juga: Tragis! pasang lampu hias jalan, warga di Loteng tewas kesetrum


Korban bersama rekan-rekannya, untuk menuju lokasi dengan berjalan menyusuri pematang sawah. Tanpa diketahui korban, ternyata di sekitaran pematang sawah telah dipasang kawat beraliran listrik, sebagai perangkap jaring monyet. Saat melintas di TKP tersebut, korban sempat terjatuh dan menyentuh kawat listrik tersebut. 

Kawan korban yang melihat korban kesetrum berusaha memberikan bantuan dengan cara menarik korban. Karena ada aliran listrik dirasakan saat menarik korban, buru-buru melepas korban, dan berusaha menjauh. 

Teman korban langsung berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan tersbut, berhamburan mendatangi TKP dan lagsung mengevakuasi korban dan dilarikan ke puskesmas. 

Namun, nyawa korban tak tertolong, korban meghembuskan nafasnya saat perjalanan menuju puskesmas. Korbanpun langsung dibawa pulang keluarganya untk di makamkan.

Kapolsek Sakra Barat, Iptu Saipul Hadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan, pelajar SD yang tersengat aliran listrik di pematang sawah saat bermain-main yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Kita sudah terima laporan siswa SD yang meninggal dunia tersengat aliran listrik," tegasnya.seraya mengatakan pihaknyapun telah mendatangi dan melakukan olah TKP.