Bandara Lombok pasang Thermal Scanner cegah penyebaran Mpox

id Bandara Lombok ,NTB,Mpox ,Cacar Monyet

Bandara Lombok pasang Thermal Scanner cegah penyebaran Mpox

Penumpang di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Ho-Humas Bandara Lombok)

Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan pengawasan terhadap masuknya penumpang luar negeri dengan memasang thermal scanner untuk mencegah penyebaran kasus virus Mpox atau Monkeypox.

"Untuk mencegah adanya virus Mpox, upaya yang dilakukan Bandara Lombok di antaranya dengan pemasangan thermal scanner di terminal kedatangan domestik maupun terminal kedatangan Internasional," kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah, Selasa.      

Ia mengatakan pihak Bandara Lombok juga menyediakan ruangan area khusus penanganan dan pelayanan kesehatan di terminal penumpang.  

"Kami telah menyiapkan ruangan pelayanan kesehatan di area terminal penumpang," katanya.    

Baca juga: Pemprov NTB perkuat pengawasan pintu masuk untuk tangkal kasus Mpox

Untuk pesawat, pihaknya juga menyiapkan isolated parking area di South Taxiway Paralel dan Parking Stand 1.

Sedangkan untuk pengawasan di lapangan dilakukan oleh petugas Badan Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Mataram.  

"Sejauh ini masih belum ditemukan kasus Mpox," katanya.    

Sementara itu untuk rata-rata pergerakan penumpang pekan terakhir Agustus 2024 ada di angka 7.402 penumpang per hari.

"Sedangkan rata-rata pergerakan pesawat pekan terakhir Agustus 2024 ada di angka 76 pergerakan pesawat per hari," katanya.  

Baca juga: Dinkes tunggu instruksi pusat untuk skrining masif Mpox di Mataram

Sebelumnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan, Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa upaya dalam memastikan pelaku wisata asal luar negeri terbebas dari cacar monyet atau Mpox.

Guna mencegah penularan Mpox di Indonesia, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya mengungkapkan bahwa Pemerintah Indonesia telah turun tangan dalam mengurangi penularan penyakit ini, hal ini dibuktikan dengan adanya pemeriksaan di bandara dan pelabuhan internasional.

“Kementerian Kesehatan menemukan beberapa kasus di Indonesia dan penemuan ini direspons oleh pemerintah dengan memperkuat pemeriksaan di pintu masuk negara termasuk di bandar udara,” katanya.


Baca juga: Kemenhub wajibkan aplikasi SATUSEHAT perjalanan luar negeri