Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan anggaran untuk bantuan pupuk bagi petani tembakau setempat pada 2023. karena petani tembakau tidak bisa mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 tahun 2022.

"Petani tembakau tidak dapat pupuk bersubsidi, tapi pemerintah daerah tetap memberikan bantuan pupuk," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Zaenal Arifin di Praya, Kamis.

Pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran bantuan sebanyak 334 ton pupuk nonsubsidi secara gratis bagi para petani tembakau. Pupuk bersubsidi hanya untuk sembilan komoditas yaitu  jagung, padi, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kakao, tebu rakyat, dan kopi.

"Dinas sudah menganggarkan untuk pembelian pupuk agar bisa membantu para petani tembakau. Dana digelontorkan oleh dinas dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT)," katanya.

Ia mengatakan, pembagian bantuan pupuk tersebut dilakukan sesuai dengan luas tanam dan kelompok tani, karena anggaran bantuan terbatas. Para petani yang akan mendapat bantuan ini merupakan petani yang sudah masuk kelompok tani.

"Misalkan luas lahan yang ditanami 10.000 hektare maka jumlah itu yang kami bagi untuk 334 ton pupuk ini," katanya.

 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024