Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, mendukung pelaksanaan Festival Musik Kecimol oleh Asosiasi Kecimol NTB pada 25 Januari 2023.
"Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan memberikan dukungan atas pelaksanaan festival tersebut," kata Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy dikutip dari keterangan tertulisnya di Selong, Kamis.
Bupati Lombok Timur didampingi Asisten II, Kadis Dikbud, Ketua BPPD, Kadis Pariwisata, Ketua Dewan Kesenian dan Direktur Selaparang TV menerima kunjungan Ketua Asosiai Kecimol NTB Amak Mila beserta rombongan di kantor bupati setempat.
Ia mengatakan, mempertimbangkan akses yang terbatas, panitia disarankan untuk mengalihkan lokasi kegiatan festival kecimol tersebut yang semula direncanakan di Lapangan Sikur di Taman Tugu atau GOR Lalu Muslihun.
“Akses menuju ke sana terbatas, lapangan itu kalo dimasuki sebanyak 100 grup mungkin akan terjadi kemacetan jalan,” katanya.
Ketua Asosiasi Kecimol Nusa Tenggara Barat, Amak Mila mengatakan festival itu bertujuan mempererat jalinan pemain kecimol dan mensosialisasikan kesenian tersebut agar tidak mendapat stempel negatif dari masyarakat.
Ia dan para anggota juga sudah membuat aturan main di antaranya dengan larangan minuman keras, narkoba, pornografi dan porno aksi.
'Festival ini sebagai upaya mengangkat dan melestarikan kesenian kecimol di Lombok Timur," katanya.
Ia mengatakan, salah satu upaya adalah melalui Festival Kecimol 2023.
"Ditargetkan 100 grup ikut serta dalam festival yang rencananya digelar di lapangan umum Sikur itu," katanya.
Kecimol merupakan alat musik tradisional Lombok. Alat musik kecimol terdiri atas drum yang berjumlah sepuluh biji yang kecil dan yang besar berjumlah dua.
Musik ini seperti musik dangdut pada umumnya dan biasanya digunakan untuk acara hiburan pada cara pernikahan.
"Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan memberikan dukungan atas pelaksanaan festival tersebut," kata Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy dikutip dari keterangan tertulisnya di Selong, Kamis.
Bupati Lombok Timur didampingi Asisten II, Kadis Dikbud, Ketua BPPD, Kadis Pariwisata, Ketua Dewan Kesenian dan Direktur Selaparang TV menerima kunjungan Ketua Asosiai Kecimol NTB Amak Mila beserta rombongan di kantor bupati setempat.
Ia mengatakan, mempertimbangkan akses yang terbatas, panitia disarankan untuk mengalihkan lokasi kegiatan festival kecimol tersebut yang semula direncanakan di Lapangan Sikur di Taman Tugu atau GOR Lalu Muslihun.
“Akses menuju ke sana terbatas, lapangan itu kalo dimasuki sebanyak 100 grup mungkin akan terjadi kemacetan jalan,” katanya.
Ketua Asosiasi Kecimol Nusa Tenggara Barat, Amak Mila mengatakan festival itu bertujuan mempererat jalinan pemain kecimol dan mensosialisasikan kesenian tersebut agar tidak mendapat stempel negatif dari masyarakat.
Ia dan para anggota juga sudah membuat aturan main di antaranya dengan larangan minuman keras, narkoba, pornografi dan porno aksi.
'Festival ini sebagai upaya mengangkat dan melestarikan kesenian kecimol di Lombok Timur," katanya.
Ia mengatakan, salah satu upaya adalah melalui Festival Kecimol 2023.
"Ditargetkan 100 grup ikut serta dalam festival yang rencananya digelar di lapangan umum Sikur itu," katanya.
Kecimol merupakan alat musik tradisional Lombok. Alat musik kecimol terdiri atas drum yang berjumlah sepuluh biji yang kecil dan yang besar berjumlah dua.
Musik ini seperti musik dangdut pada umumnya dan biasanya digunakan untuk acara hiburan pada cara pernikahan.