Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada 468 kepala keluarga nelayan terdampak cuaca ekstrem di kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, agar mereka terhindar dari kerawanan pangan.
Bantuan tersebut diserahkan kepada perwakilan nelayan secara simbolis oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun, didampingi Kepala Desa Senggigi Mastur, di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Jumat.
"Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama jajaran tanggap dengan kondisi masyarakat yang terkena cuaca ekstrem," katanya.
Ia mengatakan pemerintah daerah berupaya mencarikan jalan keluar untuk meringankan beban para nelayan dengan memberikan bantuan kepada warga yang tidak bisa mencari ikan akibat cuaca buruk khususnya di Kecamatan Batulayar.
Sumiatun juga memberikan semangat dan motivasi kepada para nelayan di Desa Senggigi, untuk tetap bersabar dan berdoa agar cuaca kembali bersahabat supaya bisa melaut.
"Saya turut berdoa agar cuaca ekstrem ini cepat berlalu agar para nelayan kembali bisa melaut dan mencari ikan seperti biasanya," ujarnya.
Sumiatun juga berpesan agar para nelayan tidak hanya mencari ikan untuk dijual saja, tetapi juga untuk dikonsumsi oleh keluarga dan anak agar sehat dan menjadikan anak tidak tumbuh kerdil atau stunting akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi.
Selain itu, diharapkan juga anak-anak diberikan sayur-mayur sebagai lauk selain ikan, terutama sayur kelor karena sangat bagus untuk pertumbuhan anak.
"Begitu juga ibu yang hamil agar kebutuhan protein tercukupi dan makan makanan yang sehat seperti sayur, ikan, dan telur supaya anak yang lahir sehat dan tidak stunting," ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat Hj Damayanti Widyaningrum menyebutkan para nelayan di Kecamatan Batulayar yang mendapatkan bantuan bahan pangan tersebar di Desa Senggigi sebanyak 55 kepala keluarga (KK) atau 205 jiwa, Desa Batulayar Barat 134 KK atau 441 jiwa, dan Desa Batulayar Timur sebanyak 234 KK atau 805 jiwa.
Total yang mendapat bantuan sebanyak 468 KK atau 1.610 jiwa dengan jumlah beras yang didistribusikan sebanyak 965 kilogram untuk tiga desa selama tiga hari.
"Jenis bantuan bahan pangan yang diberikan kepada masing-masing kepala keluarga nelayan berupa beras sebanyak 10 kilogram, mi instan, telur, dan minyak goreng," katanya.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat H Nasri menambahkan, selain bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan, pihaknya juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial berupa makanan siap saji sebanyak 100 paket dan makanan untuk anak-anak sebanyak 50 paket.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Lombok Barat bantu nelayan di kawasan wisata Senggigi
Bantuan tersebut diserahkan kepada perwakilan nelayan secara simbolis oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun, didampingi Kepala Desa Senggigi Mastur, di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, Jumat.
"Pemerintah Kabupaten Lombok Barat bersama jajaran tanggap dengan kondisi masyarakat yang terkena cuaca ekstrem," katanya.
Ia mengatakan pemerintah daerah berupaya mencarikan jalan keluar untuk meringankan beban para nelayan dengan memberikan bantuan kepada warga yang tidak bisa mencari ikan akibat cuaca buruk khususnya di Kecamatan Batulayar.
Sumiatun juga memberikan semangat dan motivasi kepada para nelayan di Desa Senggigi, untuk tetap bersabar dan berdoa agar cuaca kembali bersahabat supaya bisa melaut.
"Saya turut berdoa agar cuaca ekstrem ini cepat berlalu agar para nelayan kembali bisa melaut dan mencari ikan seperti biasanya," ujarnya.
Sumiatun juga berpesan agar para nelayan tidak hanya mencari ikan untuk dijual saja, tetapi juga untuk dikonsumsi oleh keluarga dan anak agar sehat dan menjadikan anak tidak tumbuh kerdil atau stunting akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi.
Selain itu, diharapkan juga anak-anak diberikan sayur-mayur sebagai lauk selain ikan, terutama sayur kelor karena sangat bagus untuk pertumbuhan anak.
"Begitu juga ibu yang hamil agar kebutuhan protein tercukupi dan makan makanan yang sehat seperti sayur, ikan, dan telur supaya anak yang lahir sehat dan tidak stunting," ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lombok Barat Hj Damayanti Widyaningrum menyebutkan para nelayan di Kecamatan Batulayar yang mendapatkan bantuan bahan pangan tersebar di Desa Senggigi sebanyak 55 kepala keluarga (KK) atau 205 jiwa, Desa Batulayar Barat 134 KK atau 441 jiwa, dan Desa Batulayar Timur sebanyak 234 KK atau 805 jiwa.
Total yang mendapat bantuan sebanyak 468 KK atau 1.610 jiwa dengan jumlah beras yang didistribusikan sebanyak 965 kilogram untuk tiga desa selama tiga hari.
"Jenis bantuan bahan pangan yang diberikan kepada masing-masing kepala keluarga nelayan berupa beras sebanyak 10 kilogram, mi instan, telur, dan minyak goreng," katanya.
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat H Nasri menambahkan, selain bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan, pihaknya juga menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial berupa makanan siap saji sebanyak 100 paket dan makanan untuk anak-anak sebanyak 50 paket.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Lombok Barat bantu nelayan di kawasan wisata Senggigi