Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan bulu tangkis Malaysia Open di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Minggu menyaksikan laga final yang seluruhnya dimenangi oleh para pemain peringkat satu dunia. Membuka pertandingan di lapangan 1, pasangan ganda campuran China Zhang Si Wei/Huang Ya Qiong memerlukan 44 menit untuk mengalahkan unggulan ketiga asal Jepang Yuta Watanabe/Arisa Higashino dengan skor 21-16, 21-10 yang sekaligus menegaskan dominasi mereka dengan 12 kemenangan dari 15 pertemuan terakhir dengan sang lawan.
China menambah gelar kedua dari sektor ganda putri ketika peringkat satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menang dua gim langsung atas pasangan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee Yu Lim dalam waktu 52 menit, sekaligus menjadi revans atas kekalahan pada semifinal Japan Open 2022 lalu.
Jepang merebut satu titel lewat penampilan tunggal putri Akane Yamaguchi setelah bermain rubber gim selama satu jam sembilan menit melawan unggulan kedua asal Korsel An Se Young.
Kalah di gim pertama 12-21, Yamaguchi memaksa laga berlanjut ke gim ketiga setelah bermain ketat 21-19 sebelum membungkus kemenangan lewat penampilan dominan dengan keunggulan 10 angka dari An di gim penentuan. Namun, Negeri Sakura harus merelakan titel tunggal putra jatuh ke tangan pebulu tangkis nomor satu dunia Viktor Axelsen asal Denmark, yang mengalahkan Kodai Naraoka dengan skor 21-6, 21-15.
Baca juga: Pasangan Apriyani/Fadia mundur dari India Open 2023
Baca juga: Malaysia Open: Banyak ragu-ragu hentikan langkah Gregoria
Kemudian duet ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mempersembahkan satu titel untuk Indonesia berkat kemenangan tiga gim melawan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 21-18, 18-21, 21-13, demikian laman BWF.
Itu merupakan kali pertama bagi Fajar/Rian memenangi turnamen Super 1000 dalam karier mereka. "Senang, alhamdulillah di awal tahun 2023 ini bisa mendapat gelar juara pertama di Super 1000. Sangat bersyukur, semoga ke depan bisa lebih baik," kata Fajar.
China menambah gelar kedua dari sektor ganda putri ketika peringkat satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan menang dua gim langsung atas pasangan Korea Selatan Baek Ha Na/Lee Yu Lim dalam waktu 52 menit, sekaligus menjadi revans atas kekalahan pada semifinal Japan Open 2022 lalu.
Jepang merebut satu titel lewat penampilan tunggal putri Akane Yamaguchi setelah bermain rubber gim selama satu jam sembilan menit melawan unggulan kedua asal Korsel An Se Young.
Kalah di gim pertama 12-21, Yamaguchi memaksa laga berlanjut ke gim ketiga setelah bermain ketat 21-19 sebelum membungkus kemenangan lewat penampilan dominan dengan keunggulan 10 angka dari An di gim penentuan. Namun, Negeri Sakura harus merelakan titel tunggal putra jatuh ke tangan pebulu tangkis nomor satu dunia Viktor Axelsen asal Denmark, yang mengalahkan Kodai Naraoka dengan skor 21-6, 21-15.
Baca juga: Pasangan Apriyani/Fadia mundur dari India Open 2023
Baca juga: Malaysia Open: Banyak ragu-ragu hentikan langkah Gregoria
Kemudian duet ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mempersembahkan satu titel untuk Indonesia berkat kemenangan tiga gim melawan pasangan China Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 21-18, 18-21, 21-13, demikian laman BWF.
Itu merupakan kali pertama bagi Fajar/Rian memenangi turnamen Super 1000 dalam karier mereka. "Senang, alhamdulillah di awal tahun 2023 ini bisa mendapat gelar juara pertama di Super 1000. Sangat bersyukur, semoga ke depan bisa lebih baik," kata Fajar.