Tanah Bumbu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, meminta masyarakat "Bumi Bersujud" khususnya yang tinggal di pesisir pantai dan daerah aliran sungai (DAS) agar lebih waspada dan berhati-hati terhadap bencana banjir rob saat fenomena bulan berada pada titik terdekat dengan bumi atau "super new moon".

"Diperkirakan fenomena super new moon terjadi dan biasanya akan mengakibatkan potensi banjir rob di wilayah pesisir Indonesia, sehingga berpotensi terjadi pasang maksimum air laut," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tanah Bumbu Sulhadi di Batulicin, Sabtu.

Sulhadi menuturkan hingga saat ini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Selatan belum memberikan peringatan dini terkait fenomena alam tersebut. Namun, BPBD Kabupaten Tanah Bumbu tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati apabila sewaktu-waktu terjadi bencana banjir rob.

Pihaknya juga menyiagakan dua relawan bencana di seluruh desa yang ada di Tanah Bumbu, untuk melaporkan kejadian bencana alam sedini mungkin kepada BPBD sebagai langkah awal mengantisipasi terjadinya korban bencana alam.

Sejauh ini, Sulhadi menjelaskan prakiraan gelombang laut di Kalimantan Selatan khususnya di Tanah Bumbu relatif aman. Hanya saja terjadi hujan deras di Desa Mangkal Api, Kecamatan Kusan Hulu, Kecamatan Mentewe yang berpotensi debit air sungai Kusan terus bertambah.

Baca juga: BPBD Agam sebut Erupsi Gunung Marapi terhitung 127 kali
Baca juga: BPBD Mataram mengimbau warga pesisir waspadai potensi banjir rob

Seperti yang dilaporkan oleh BMKG Kalsel bahwa cuaca di Kalimantan Selatan pada 20 Januari 2023 pukul 14:55 Wita masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 15:00 Wita di Kecamatan Batulicin, Kusan Hulu, Simpang Empat, Karang Bintang, Mantewe, dan sekitarnya.

"Untuk informasi selanjutnya kami sedang menunggu laporan dari BMKG Kalsel, semoga dengan adanya fenomena super new moon tidak berdampak banjir rob di Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya," ungkap Sulhadi.
 

Pewarta : Imam Hanafi/sujud mariono
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024