Citeureup, Bogor, (Antara Mataram) - Pekan Kreatif digelar pada 19-23 September 2013 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk, kata juru bicara perusahaan itu Sahat Panggabean.
"HUT Indocement ke-38 sebenarnya jatuh pada 4 Agustus lalu, namun karena waktunya bersamaan dengan suasana mudik Lebaran, maka diundur pelaksanannya," katanya kepada Antara di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Didampingi Ketua Panita Pelaksana Dani Handayani, yang juga Corporate HR Division Manager, ia menjelaskan kegiatan tersebut mengusung tema "Beyond Imagination".
Rangkaian kegiatan Pekan Kreatif itu, katanya, adalah bentuk apresiasi salah satu perusahaan nasional semen terbesar di Indonesia itu kepada individu yang mampu berfikir melampaui batas dan mampu menciptakan lingkungan kreatif.
Dalam acara tersebut, katanya, sejumlah kegiatan sudah dipersiapkan di antaranya seminar, "Indocement Fair", dan lomba-lomba bagi karyawan maupun umum.
Untuk kegiatan seminar, katanya, akan menghadirkan nara sumber kompeten di bidang kreativitas dan motivasi kewirausahaan kreatif.
Selain itu, juga pemaparan karya ilmiah dari pemenang "Indocement Award 2012" dan sebuah kompetisi lainnya yang pernah diselenggarakan perusahaan lain.
Di samping itu, katanya, juga digelar "Indocement Fair" yang akan memamerkan hasil gugus kendali mutu (GKM) yang tergolong kreatif berdasarkan penilaian metode tujuh langkah tujuh alat.
"Juga akan ditampilkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Indocement yang tergolong kreatif dan inovatif sesuai penilaian tim program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)," kata Sahat Panggabean.
Dani Handayani menambahkan, untuk kegiatan lomba meliputi "employee knowledge competition" yang pesertanya karyawan Indocement, "booth competition", "catch the moment competition" dengan peserta pelajar dan undangan.
Selain itu, juga digelar lomba kompetisi tentang penulisan kreatif terkait kesuksesan, lingkungan dan kinerja yang pesertanya dari karyawan perusahaan.
"Juga ada lomba pembuatan konsep 'Rutilahu' (Rumah Tidak Layak Huni) di mana 12 desa binaan di sekitar pabrik Indocemenet pabrik Citeureup akan berkompetisi menawarkan ide kreatifnya," katanya.(*)