Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Prawira Harum Bandung membungkam Dewa United Banten dengan 93-81 pada seri kedua musim 2023 Liga Basket Indonesia (IBL) di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Pelatih Prawira Bandung David Reynard Singleton menyebut pertandingan antara dua tim besar ini sangat bagus. "Kami menikmati pertandingan melawan Dewa United. Tapi kami memiliki persiapan yang baik, anak-anak bermain dengan baik," kata David dalam jumpa pers usai pertandingan.
David menilai Prawira Bandung menguasai permainan sampai sempat unggul dalam selisih 20 poin. Namun dia mengakui dalam lima menit terakhir sebelum laga berakhir, Prawira Bandung banyak melakukan kesalahan tidak perlu.
"Saya puas dengan penampilan tim, sampai lima menit sebelum pertandingan berakhir, itu bencana. Itu akan kami bereskan," kata dia. Pelatih Dewa United Maximiliano Enrique Saigorman mengakui Prawira Bandung mendikter laga ini. "Mereka terus bisa mencetak poin dan mengontrol pertandingan. Semua pemain dari Prawira bisa dengan mudah mencetak angka," kata Saigorman.
Ia menambahkan, performa Dewa United memang berbeda saat seri pertama di Bali ketika mereka menguasai setiap pertandingan yang dilakoni. "Kita bermain baik di Bali, mengontrol pertandingan di sana. Tapi di sini, kami tidak bisa menguasai jalannya permainan," kata Saigorman.
Baca juga: IBL 2023: Pelita Jaya menangkan laga sengit lawan Pacific Caesar
Baca juga: Abraham belum bisa perkuat Prawira Bandung di IBL 202
Pada kuarter pertama, kedua tim saling berkejaran poin, namun Prawira menutup permainan dengan keunggulan 17-15. Pada kuarter dua, Prawira Bandung menghentikan skenario serangan Dewa United sampai kemudian unggul 44-33.
Pada kuarter tiga, Prawira Bandung semakin memperlebar jarak perolehan poin sampai unggul 70-49. Memasuki kuarter empat, Dewa United mulai merepotkan Prawira Bandung. Meskipun selisih poin cukup jauh, Dewa United memberikan perlawanan berarti. Prawira akhirnya menutup pertandingan dengan skor 93-81.
Brandone Francis memimpin Prawira Bandung dengan 23 poin, sedangkan . Ramon Bysher Galloway memimpin Dewa United dengan 30 poin namun angka besar ini tak bisa menghindarkan kekalahan dari timnya.