Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan Batik Air resmi memberikan pelayanan penerbangan rute Bandara Internasional Yogyakarta - Singapura dan Kuala Lumpur yang diharapkan mendongkrak kunjungan wisatawan.

General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Senin, mengatakan hari ini, Batik Air telah meresmikan melakukan penerbangan internasional perdana di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dengan rute Singapura (SIN) dan Kuala Lumpur (KUL).

Adapun layanan penerbangan internasional ini, untuk rute YIA-SIN-YIA beroperasi pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Kemudian, rute YIA-KUL-YIA beroperasi pada Selasa, Kamis, dan Sabtu.

"Kami optimistis bahwa animo masyarakat akan meningkat dengan adanya tambahan pilihan penerbangan. Tentu saja, nantinya dengan semakin terbukanya alternatif penerbangan baru dan juga rute baru, kami akan terus mengupayakan kolaborasi untuk
mewujudkannya," kara Agus Pandu Purnama.

Ia mengatakan penerbangan langsung ini semakin menambah layanan penerbangan penumpang berjadual internasional di YIA yang saat ini telah dilayani oleh empat maskapai. Layanan ini diharapkannya dapat menjadikan momentum untuk meningkatkan, memperlancar dan mempermudah mobilitas masyarakat maupun wisatawan ke Yogyakarta.

"Kami berharap memang ini momentum, sehingga 2023 ini kita sudah lepas landas dari dua tahun kita berpuasa, pandemi dan saatnya memang semuanya potensi di wilayah terutama di Yogyakarta itu menggeliat, terutama di pariwisata. Untuk itu dengan adanya penerbangan langsung ini saya kira bagi kami bandara ini menjadi satu momentum yang baik," kata Pandu.

Pandu menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan segala sarana pendukungnya, termasuk kapasitas, terminal kapasitas pendaratan dan lain-lain, sehingga ini diharapkan mampu membuka peluang untuk maskapai penerbangan lainnya dan bukan hanya rute Malaysia dan Singapura saja.

YIA telah menyiapkan kapasitas terminal, pendaratan, dan lain-lain dalam menyambut tantangan di 2023 untuk terus bertumbuh. Yogyakarta sendiri memiliki banyak kegiatan, salah satunya dalam waktu dekat yaitu ASEAN Tourism Forum (ATF).

"Kami telah menyiapkan alur penerimaan tamu atau delegasi. Kami akan memastikan kenyamanan dan keramahtamahan Yogyakarta dalam menyambut delegasi melalui bandara. Secara fasilitas di bandara telah siap untuk menyambut kedatangan delegasi ATF,” katanya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana berharap dengan makin banyaknya layanan penerbangan langsung di YIA, semakin menambah minat wisatawan lokal maupun internasional dan meningkatkan kunjungan wisata ke DIY maupun Jawa Tengah wilayah selatan.

Baca juga: Maskapai Garuda mulai layani penerbangan langsung Melbourne-Bali PP
Baca juga: Maskapai Garuda Indonesia kembali layani penerbangan Seoul-Bali pergi pulang

"Bahwa dengan penerbangan langsung minat turis ke Yogyakarta akan meningkat karena mereka akan menghemat waktu, menghemat rupiah. Ini juga membantu Yogyakarta untuk menarik minat wisatawan mancanegara khususnya Asia terlebih dahulu nanti mungkin lebih luas ke Asia maupun Eropa setahap demi tahap mendarat ke YIA untuk berwisata, entah itu ke Yogyakarta maupun Jateng," kata Tri.

 

Pewarta : Sutarmi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024