Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara, meluncurkan kalender kegiatan pariwisata 2023 dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah setempat.

"Ada 21 ajang pariwisata baik lokal maupun Internasional yang digelar di Lombok Tengah di 2023," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lendek Jayadi di Praya, Senin.

Ia mengatakan, untuk kalender kegiatan pariwisata 2023 telah resmi dibuka dengan ajang Sangkep Warige (Musyawarah) penentuan puncak Bau Nyale di Desa Wisata Endek pada Bulan Januari. Selanjutnya, pada bulan Februari ajang pariwisata yang digelar yakni Pemilihan Putri Mandalika, Festival Bau Nyale (menangkap cacing di laut) dan Festival peresean.

"Pada bulan Maret ada Karnaval Budaya dan ajang Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika serta Festival Haul Desa Rambitan," katanya.

Selanjutnya pada bulan April ada kegiatan Khazanah Ramadhan dan bulan Mei Le Etape Lombok serta bulan Juni festival sapi Bilebante. Sedangkan untuk bulan Juli kegiatan Rahman Rahim Day (Santunan Anak Yatim Piatu) dan Ironman Lombok serta Eco Maraton.

"Festival Jelo Nyesek (Menenun) di Desa Wisata Sukerara," katanya.

Selanjutnya, pada bulan Agustus kegiatan perang timbung Desa Jenggik dan tradisi Madek Memare (menangkap ikan di laut) hingga September dan pada bulan Oktober pesona budaya Tastura dalam rangka HUT Lombok Tengah.

"Bulan Oktober juga digelar ajang MotoGP 2023 dan November kegiatan ritual nede lebesane," katanya.

Ia mengatakan, dengan adanya kalender kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Lombok Tengah khususnya. Selain itu, kalender kegiatan ini bisa memudahkan para pelaku wisata melakukan promosi kepada para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Kita berharap kunjungan wisatawan bisa meningkat di 2023," katanya.


 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024