Tingkatkan kunjungan wisatawan, 23 kegiatan disiapkan di Lombok Tengah pada 2024

id Even 2024,Pemkab Lombok Tengah ,NTB

Tingkatkan kunjungan wisatawan, 23 kegiatan disiapkan di Lombok Tengah pada 2024

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Lendek Jayadi (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Pemerintah daerah telah melaunching kalender event 2024 sebanyak 23 event baik  budaya maupun internasional
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),  menyiapkan 23 kegiatan untuk mendukung peningkatan kunjungan pariwisata pada 2024.

"Pemerintah daerah telah melaunching kalender event 2024 sebanyak 23 event baik  budaya maupun internasional," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi di Praya, Rabu.

Kalender kegiatan yang telah dilaunching di antaranya ritual Sangkep Warige (penentuan puncak Bau Nyale atau menangkap cacing laut) dan Pemilihan Putri Mandalika yang digelar di Januari 2024. Kemudian Bau Nyale (menangkap cacing laut) yang merupakan tradisi masyarakat sasak dan presean digelar Februari 2024.

" Begawe Jelo Nyesek (menenun masal) di Desa Wisata Tenun Sukarara dan Festival Betulak Desa Lendang Are yang digelar Juni 2024, Kejuaraan Nasional Paralayang di Sirkuit Sky Lancing Desa Mekar Sari dan Festival Bekerase digelar Juli 2024," katanya.

Baca juga: Kunjungan wisatawan di Lombok Tengah naik saat libur Lebaran 2023

Kemudian festival merangkat Desa Wisata Bonjeruk, Festival perang timbung dan Festival Madek Mare (menangkap ikan di laut) digelar Agustus 2024.

Selain itu, ajang MotoGP Mandalika digelar pada September 2024, bulan budaya HUT Lombok Tengah, kejuaraan nasional grasstrack dan pengibaran bendera di Gunung Rinjani digelar Oktober.

Kemudian jambore Desa Wisata, Malean Sapi Desa wisata Hijau Bilebante dan festival durian digelar Desember 2024.

"Ada 23 event yang terdiri dari 13 event  berbasis desa wisata dan sisanya  berbasis kabupaten dan nasional serta internasional," katanya.

Baca juga: Wisatawan asing dominasi wisata kain tenun Sukarara

Ia mengatakan, puluhan kegiatan  tersebut lebih dominan pada pelestarian budaya dan kearifan lokal masyarakat Lombok Tengah sehingga kegiatan pada 2024 tersebut didesain untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Semoga kunjungan wisatawan di Lombok Tengah bisa memberikan manfaat bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

 Baca juga: Dispar Lombok Tengah: Utamakan keselamatan wisatawan saat libur Lebaran
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah harapkan wisatawan meningkat setelah masuk ADWI 2023
Baca juga: Polres Lombok menggandeng pemilik rental kendaraan cegah kecelakaan turis