Bima (ANTARA) - Bupati Bima Ady Mahyudi berkomitmen membawa Festival Sangiang Api (FSA) masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) di tahun 2026.
"Pemerintah Kabupaten Bima berkomitmen akan tercatat Festival Sangiang Api sebagai agenda wisata nasional yakni Kalender Event nasional pada tahun 2026," ungkapnya pada saat pembukaan FSA 2025 di kawasan pantai Desa Sangiang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Senin.
Bupati Bima menekankan, pentingnya pelestarian nilai budaya dan kearifan lokal melalui beragam kekegiatan.
"Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk mengenalkan potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki Kabupaten Bima. Sangiang Api adalah simbol kekuatan alam, dan melalui festival ini kita mengajak masyarakat untuk mencintai serta menjaga warisan leluhur kita,” ujarnya.
Baca juga: Kemenpar promosikan Festival Sangiang Api 2025 di Bima
Menutup sambutannya, Bupati Bima berharap FSA 2025 menjadi ajang promosi wisata unggulan sekaligus menggerakkan ekonomi lokal di wilayah pesisir Bima.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Keluarga Wera Nusantara (IKRA) Prof. DR. E. H. Muhtar, M.Si, CfrA, memaparkan, event FSA ini sudah lama dilaksanakan oleh masyarakat Wera. Namun belum tercatat menjadi sebuah agenda nasional.
Pada tahun 2024, IKRA melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata, dan untuk bisa menjadi event skala nasional, harus dilaksanakan secara berturut-turut selama lima tahun.
"Inilah yang menjadi motivasi sehingga festival ini dilaksanakan secara berkelanjutan," ujar Guru Besar Universitas Negeri Surakarta ini.
Baca juga: IKRA dan Pemkab Bima matangkan penyelenggaraan Festival Sangiang Api 2025
Sebelumnya, mewakili Panitia Festival, Kades Sangiang A. Rasid, menyampaikan FSA akan berlangsung selama tujuh hari, mulai dari tanggal 28 Juli hingga 3 Agustus 2025.
"Selama sepekan, beragam pertunjukan seni tradisional Mbojo, lomba perahu, pameran UMKM lokal, kuliner khas Bima, hingga jelajah ke kawasan Gunung Sangiang yang dikenal sebagai gunung api aktif di tengah laut akan berlangsung," paparnya.
Turut hadir dalam pembukaan ini, Wakapolres Bima Kota Kompol Herman, Asisten Pemerintah dan Kesra, Fatahullah, tokoh masyarakat Wera yang ada di Jakarta dr. H. Sanusi Sp. Og, Kepala OPD Lingkup Pemkab Bima, Kabag Lingkup Setda, tokoh adat, pelaku seni budaya lokal.
Baca juga: Festival Sangiang Api 2025 di Bima bakal masuk KEN
Baca juga: Festival Sangiang Api 2025 butuh dukungan Gubernur NTB
Baca juga: Bupati Bima : Festival Sangiang Api ajang promosi wisata bahari dan budaya
Baca juga: Festival Sangiang Api 2025 ajang promosi wisata 'terpanas' di Bima
