Sebanyak 1.789 pekerja di Bima dan Dompu belum cairkan BSU

id Kantor Pos Bima, BSU Kemenaker,BSU dompu,BSU bima,BSU belum dicairkan

Sebanyak 1.789 pekerja di Bima dan Dompu belum cairkan BSU

Executive Manager Kantor Pos Cabang Bima 84100, Lalu Hendrawan Hidayat (ANTARA/Dok. Lalu Hendrawan Hidayat)

Kota Bima (ANTARA) - Sebanyak 1.789 pekerja di Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), belum mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

"Per 30 Juli, dari data alokasi sebanyak 7.198 yang baru terealisasi sebanyak 5.409. Artinya, masih ada 1.789 pekerja yang belum mengambil BSU," ungkap Executive Manager Kantor Pos Cabang Bima 84100, Lalu Hendrawan Hidayat kepada ANTARA, Rabu.

Dikatakannya, BSU ini disalurkan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap para pekerja yang terdampak secara ekonomi.

"Nilainya sebesar Rp.600.000 per-pekerja. Untuk pencairannya bisa dilakukan seluruh Kantor Pos yang ada," jelasnya.

Baca juga: Sebanyak 13.130 pekerja di Mataram sudah terima BSU

Untuk itu, lanjut pria yang akrab yang disapa Wawan ini, pihaknya mengimbau para penerima yang belum mencairkan agar segera mengambil bantuan sebelum batas akhir penyaluran.

"Pengambilannya dilakukan sampai tanggal 3 Agustus, jika lewat tanggal tersebut akan hangus dan dikembalikan ke negara dana nya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk memastikan apakah seseorang terdaftar sebagai penerima BSU, masyarakat bisa mengeceknya melalui laman resmi Kemenaker atau pun bisa melakukan pengecekan melalui aplikasi Pospay dan juga bisa mendatangi Kantor Pos terdekat untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bantuan subsidi upah tersebut.

"Jika namanya tercantum, akan muncul notifikasi berwarna hijau sebagai tanda bahwa bantuan dapat dicairkan dengan syarat membawa KTP asli dan kartu BPJS Ketenagakerjaan," beber Wawan.

Baca juga: Sebanyak 1.400 pegawai non-ASN Mataram bakal terima BSU

Wawan menegaskan, Kantor Pos Bima membuka pelayanan pencairan BSU setiap hari kerja. Proses pencairan pun berlangsung cepat dan mudah, selama penerima membawa dokumen identitas yang sesuai.

"Petugas juga disiapkan untuk membantu pengecekan data jika penerima mengalami kesulitan," imbuhnya.

Pemerintah berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pekerja.

"Selain sebagai stimulus ekonomi, BSU juga menjadi bentuk nyata perhatian negara terhadap masyarakat yang terdampak dinamika ekonomi pascapandemi dan kenaikan harga kebutuhan pokok," pungkas Wawan.

Sebelumnya, BSU tahap ini disalurkan melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), dengan batas pencairan hingga 30 Juni. Namun, bagi penerima yang belum sempat mencairkan bantuan melalui bank, kini diarahkan untuk mengambilnya langsung di Kantor Pos.

Baca juga: Ini panduan cek dan ambil BSU 2025 di Kantor Pos lewat aplikasi pospay
Baca juga: Cara buka rekening online di Mandiri, BRI, BNI, dan BTN untuk BSU 2025
Baca juga: Ini cara cek notifikasi Bantuan Subsidi Upah 2025 di aplikasi JMO

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.