Sebanyak 13.130 pekerja di Mataram sudah terima BSU

id Dinas tenaga Kerja ,Kota Mataram,BSU

Sebanyak 13.130 pekerja di Mataram sudah terima BSU

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram H Rudi Suryawan. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sekitar 13.130 pekerja di kota setempat sudah menerima bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah pusat lewat PT Pos Indonesia.

"Sebanyak 13.130 pekerja yang sudah menerima BSU itu, hanya pekerja yang menerima dari PT, Pos Indonesia (Kantor Pos)," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram Rudi Suryawan di Mataram, Selasa.

Sementara itu, ada juga pekerja yang sudah menerima langsung ke rekening masing-masing yang disalurkan pemerintah melalui sejumlah rekening pekerja dari bank himpunan negara (Himbara) sebesar Rp600.000 untuk bulan Juni dan Juli 2025.

Baca juga: Sebanyak 1.400 pegawai non-ASN Mataram bakal terima BSU

Untuk data pekerja yang sudah menerima BSU langsung ke rekening masing-masing, datanya belum diterima dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan jumlahnya pasti lebih banyak.

Sebab, terdapat sekitar 30.000 pekerja di Kota Mataram sudah masuk data seleksi penerima BSU yang dicairkan mulai akhir bulan Juni 2025 secara bertahap.

"Dari 30.000 pekerja yang masuk data penerima BSU tersebut, juga termasuk pegawai non-Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Mataram dan kader posyandu," katanya.

Baca juga: Sekitar 30.000 pekerja Mataram masuk seleksi dapat BSU

Sementara terkait imbauan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang mengimbau kepada penerima BSU agar tidak menggunakan BSU untuk judi online. Sebaliknya BSU diharapkan bisa menjadi stimulus meringankan beban keluarga.

Menyikapi hal itu, Rudi mengatakan dalam hal pengawasan pihaknya tidak bisa melakukan secara optimal, karena BSU diterima langsung oleh pekerja, sehingga sulit untuk diawasi.

Kendati demikian, melalui berbagi media massa dan sosial pihaknya sudah mengimbau pekerja penerima BSU agar dapat memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

"Yang jelas BSU dihajatkan untuk peningkatan daya beli dan kesejahteraan masyarakat. Kami sifatnya sebatas mengimbau," katanya.

Baca juga: Pencairan bantuan subsidi upah di Mataram tunggu juknis BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Disnaker Matara,: BSU pekerja akan hangus jika tidak diambil
Baca juga: 32.000 pekerja di Mataram sudah terima BSU

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.