Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Iga Swiatek kembali ke kompetisi dengan gemilang di Qatar Open melaju melewati petenis nomor 42 Danielle Collins 6-0, 6-1 untuk mengamankan tempat di perempat final.

Swiatek kemudian melaju ke semifinal setelah Belinda Bencic mengundurkan diri dari turnamen karena kelelahan. Musim lalu, Swiatek memulai 37 kemenangan beruntunnya di Doha, di mana dia merebut gelar lapangan keras WTA 1000 pertamanya.

Memainkan pertandingan pertamanya di Australian Open, juara bertahan Doha tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan melawan Collins, saat dia memimpin 3-0 hanya dalam waktu 10 menit dan mengantongi set pembuka hanya dalam waktu 21 menit. "(Saya merasa) cukup percaya diri," kata Swiatek, dikutip dari laman resmi WTA, Kamis.

"Saya senang bahwa saya cukup tenang dan dari awal hingga akhir cukup fokus dan disiplin dengan taktik." "Saya tidak benar-benar membiarkan Danielle masuk ke dalam ritme. Saya ingin menjadi agresif. Saya cukup senang bahwa saya melakukannya dengan baik."

Baca juga: Petenis Rublev dan Zverev tersingkir dari Rotterdam
Baca juga: Petenis Nadal sambut Auger-Aliassime di akademi miliknya

Sementara Collins berjuang menemukan ritmenya, Swiatek hanya kehilangan empat poin pada set pembuka. Selanjutnya, Collins tidak mampu mencetak angka kemenangan pada set pembuka. Collins naik level pada set kedua, menghentikan laju sembilan gim Swiatek untuk mencuri angka pada kedudukan 1-3. Namun, Swiatek menolak untuk menurunkan levelnya, dengan melaju menuju finis untuk memastikan kemenangan setelah 53 menit.

Swiatek menyelesaikan pertandingan dengan delapan winner dengan hanya enam kesalahan sendiri, mematahkan servis Collins lima kali. Petenis Polandia itu dijadwalkan menghadapi Bencic di perempat final, Kamis, tetapi juara Abu Dhabi itu mengundurkan diri dari turnamen setelah membukukan kemenangan yang menguras fisik dan perjuangan atas Victoria Azarenka. Swiatek saat ini akan menghadapi salah satu unggulan Coco Gauff atau Veronika Kudermetova di semifinal, Jumat.
 

 

 

Pewarta : Arindra Meodia
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024