Mataram (ANTARA) - Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat meraih dua medali emas dari cabang renang pada Pekan Olahraga Provinsi Nusa Tenggara Barat yang digelar 18-26 Februari 2023 di Mataram.
"Lombok Tengah raih dua medali emas pertama putra-putri dari cabang olahraga renang," kata Ketua KONI Lombok Tengah, M Samsul Qomar di Praya, Minggu.
Raihan medali emas dari cabor renang ini tentu merupakan awal yang baik bagi kontingen Lombok Tengah untuk memacu semangat atlet yang lain, sehingga para atlet bisa meraih emas di cabor lainnya.
Emas pertama cabor renang ini bisa bertambah di kelas kupu-kupu besok pagi.
"Untuk kelas dan perolehan medali kelas 400 meter gaya bebas putri emas atas nama Sekar Ayu dan kelas gaya bebas putra 400 meter atas nama Genta Buana," katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini beberapa cabor masih bertanding yang sudah masuk final seperti cabor sepatu roda kelas putra dan putri .
"Untuk sepatu roda kita targetkan 6 medali emas," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan di ajang Porprov tersebut, sehingga pihaknya optimis bisa memberikan yang terbaik buat Lombok Tengah. Dari 35 cabor yang dipertandingkan, atlet Lombok Tengah mengikuti 32 cabor pada Porprov yang ke-11.
"Para atlet telah siap untuk bertanding dan bisa menjadi juara di Porprov ini," katanya.
Ia mengatakan, pada Porprov 2018 Lombok Tengah ada di peringkat 6 dengan jumlah medali emas sebanyak 25, sehingga pada Porprov 2023 ditargetkan bisa masuk tiga besar dengan jumlah medali emas sebanyak 30.
"2018 peraih medali emas diberikan bonus Rp25 juta. Porprov 2023 ini kami berharap peraih medali emas bisa diberikan perhatian khusus, supaya bisa ditempatkan di BUMN maupun BUMD," katanya.
Untuk diketahui, Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah melepas 498 atlet di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) ke 11 yang digelar mulai tanggal 18 hingga 26 Februari di Mataram.
Dari 35 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, Lombok Tengah mengikuti 32 cabor.
"Lombok Tengah raih dua medali emas pertama putra-putri dari cabang olahraga renang," kata Ketua KONI Lombok Tengah, M Samsul Qomar di Praya, Minggu.
Raihan medali emas dari cabor renang ini tentu merupakan awal yang baik bagi kontingen Lombok Tengah untuk memacu semangat atlet yang lain, sehingga para atlet bisa meraih emas di cabor lainnya.
Emas pertama cabor renang ini bisa bertambah di kelas kupu-kupu besok pagi.
"Untuk kelas dan perolehan medali kelas 400 meter gaya bebas putri emas atas nama Sekar Ayu dan kelas gaya bebas putra 400 meter atas nama Genta Buana," katanya.
Ia mengatakan, sejauh ini beberapa cabor masih bertanding yang sudah masuk final seperti cabor sepatu roda kelas putra dan putri .
"Untuk sepatu roda kita targetkan 6 medali emas," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan di ajang Porprov tersebut, sehingga pihaknya optimis bisa memberikan yang terbaik buat Lombok Tengah. Dari 35 cabor yang dipertandingkan, atlet Lombok Tengah mengikuti 32 cabor pada Porprov yang ke-11.
"Para atlet telah siap untuk bertanding dan bisa menjadi juara di Porprov ini," katanya.
Ia mengatakan, pada Porprov 2018 Lombok Tengah ada di peringkat 6 dengan jumlah medali emas sebanyak 25, sehingga pada Porprov 2023 ditargetkan bisa masuk tiga besar dengan jumlah medali emas sebanyak 30.
"2018 peraih medali emas diberikan bonus Rp25 juta. Porprov 2023 ini kami berharap peraih medali emas bisa diberikan perhatian khusus, supaya bisa ditempatkan di BUMN maupun BUMD," katanya.
Untuk diketahui, Wakil Bupati Lombok Tengah HM Nursiah melepas 498 atlet di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) ke 11 yang digelar mulai tanggal 18 hingga 26 Februari di Mataram.
Dari 35 Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan, Lombok Tengah mengikuti 32 cabor.