Mamuju (ANTARA) - Karantina Pertanian Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) melakukan vaksinasi dan pengobatan hewan ternak mencegah virus Jembrana.
"Untuk mengantisipasi dan mencegah virus Jembrana maka dilaksanakan vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Pasangkayu dan Kabupaten Polewali Mandar (Polman)," kata Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, di Mamuju, Minggu (19/2).
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya untuk menangani beberapa penyakit pada ternak di Sulbar dan mencegah penyebaran virus Jembrana. "Kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Sulbar dan sejumlah kabupatennya terkait perkembangan penyakit dan langkah penanganan hewan ternak," katanya. Selain itu, merumuskan berbagai langkah pencegahan virus Jembrana dengan menggencarkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada peternak. "Vaksinasi dilakukan bersama pemerintah Sulbar agar virus Jembrana dapat dicegah dan dirumuskan berbagai langkah pencegahannya," katanya.
Baca juga: Distan: Vaksin PMK ternak di Lombok Tengah mencapai 122 ribu
Baca juga: 150 ribu vaksin tambahan PMK sampai di NTB
Sementara itu, Dokter Hewan Karantina Mamuju Gusti Bagus Ari Purwanda mengatakan vaksinasi dilakukan selama tiga hari di Kabupaten Pasangkayu dan Kabupaten di Polewali Mandar mengantisipasi virus Jembrana "Sebanyak 87 ekor sapi diberikan vaksinasi di Kecamatan Bambalamotu Pasangkayu dengan menggunakan jenis vaksin Afton Oleo, dan di Kabupaten Polman sebanyak tiga ekor sapi," katanya.
Ia menyampaikan, selain melakukan vaksin, juga dilakukan pengobatan terhadap sapi, serta memberantas vektor penyakit Jembrana, selain itu memberikan bantuan desinfektan, vitamin dan obat-obatan Kepada hewan ternak.
"Untuk mengantisipasi dan mencegah virus Jembrana maka dilaksanakan vaksinasi hewan ternak di Kabupaten Pasangkayu dan Kabupaten Polewali Mandar (Polman)," kata Kepala Karantina Pertanian Mamuju, Agus Karyono, di Mamuju, Minggu (19/2).
Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya untuk menangani beberapa penyakit pada ternak di Sulbar dan mencegah penyebaran virus Jembrana. "Kami terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Sulbar dan sejumlah kabupatennya terkait perkembangan penyakit dan langkah penanganan hewan ternak," katanya. Selain itu, merumuskan berbagai langkah pencegahan virus Jembrana dengan menggencarkan komunikasi, informasi dan edukasi kepada peternak. "Vaksinasi dilakukan bersama pemerintah Sulbar agar virus Jembrana dapat dicegah dan dirumuskan berbagai langkah pencegahannya," katanya.
Baca juga: Distan: Vaksin PMK ternak di Lombok Tengah mencapai 122 ribu
Baca juga: 150 ribu vaksin tambahan PMK sampai di NTB
Sementara itu, Dokter Hewan Karantina Mamuju Gusti Bagus Ari Purwanda mengatakan vaksinasi dilakukan selama tiga hari di Kabupaten Pasangkayu dan Kabupaten di Polewali Mandar mengantisipasi virus Jembrana "Sebanyak 87 ekor sapi diberikan vaksinasi di Kecamatan Bambalamotu Pasangkayu dengan menggunakan jenis vaksin Afton Oleo, dan di Kabupaten Polman sebanyak tiga ekor sapi," katanya.
Ia menyampaikan, selain melakukan vaksin, juga dilakukan pengobatan terhadap sapi, serta memberantas vektor penyakit Jembrana, selain itu memberikan bantuan desinfektan, vitamin dan obat-obatan Kepada hewan ternak.