Mataram (Antara Mataram) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar deklarasi kampanye pemilu damai, dengan konvoi kendaraan bermotor partai politik peserta Pemilu 2014.

"Ini merupakan prolog dari kampanye pemilu legislatif mulai 16 Maret hingga 5 April," kata Ketua KPU Provinsi NTB Lalu Aksar Ansory pada pembukaan deklarasi kampanye pemilu damai di Mataram, Sabtu.

KPU mewajibkan pimpinan parpol peserta pemilu membacakan komitmen bersama untuk melaksanakan kampanye damai, kemudian menandatangani pernyataan sikap di hadapan publik.

Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari dapil NTB juga ikut membacakan komitmen tersebut dan menandatangani pernyataan sikap.

Aksar berharap, pernyataan sikap bersama untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan itu dapat dipatuhi semua parpol peserta pemilu.

"Kami juga mengharapkan bantuan dari berbagai pihak untuk menyukseskan pemilu ini, demi tercapainya kemajuan bangsa dan negara," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda NTB Brigjen Pol Moechgiarto mengajak semua pihak, terutama pimpinan parpol peserta pemilu untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan pesta demokrasi itu.

Ia berharap, komitmen bersama untuk menyukseskan pemilu damai itu direalisasikan pada tahapan kampanye hingga tahap akhir pemilu.

"Biasanya konsepnya bagus, tapi setelah seremonial ini `bablas` sehingga saya imbau untuk tetap menjaga tekad bersama mengawal kesuksesan pemilu. Jangan sampai setelah ini terus mencuat konflik," ujarnya.

Sedangkan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi menekankan pentingnya implementasi komitmen bersama menyukseskan pemilu damai, karena deklarasi itu merupakan bagian dari upaya menghasilkan demokrasi yang terpimpin.

Menurut dia, seluruh upaya menuju kesuksesan pemilu akan mencapai tujuan jika seluruh parpol peserta pemilu berperan dalam mengusung gagasan yang baik untuk kemajuan bangsa.

"Pemilu ini merupakan jalan menuju demokrasi yang dicita-citakan anak bangsa, sehingga semua pihak wajib mendukung kesuksesannya," ujar Zainul yang juga ikut menandatangani deklarasi kampanye pemilu damai itu, selaku Ketua DPD Partai Demokrat NTB.

Setelah penandatangan deklarasi itu, konvoi kendaraan bermotor digelar, yang menempuh rute sesuai penetapkan KPU yang telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

Rutenya diawali dari area depan Pendopo Wali Kota Mataram, kemudian melintasi ruas Jalan Pejanggik, kemudian Jalan I Gede Ngurah, Jalan Sriwijaya, Jalan Majapahit, kemudian berbalik arah melalui Jalan Langko, hingga berakhir di Lapangan Umum Mataram.

Konvoi kendaraan bermotor itu akan melibatkan sedikitnya 85 unit kendaraan beroda empat atau lebih, dan 30 unit kendaraan roda dua.

Peserta konvoi berasal dari KPU provinsi dan kabupaten/kota, Bawaslu, calon anggota DPD dan DPRD, serta komunitas lainnya seperti PGRI, dan kelompok motor berbagai jenis dan merek.

Peserta konvoi dikawal oleh kendaraan aparat kepolisian, agar dapat berjalan aman dan lancar, serta tidak mengganggu kelancaran lalu lintas, mengingat rutenya merupakan jalur ramai.

Setelah tahapan kampanye akan digelar pemungutan suara yang ditetapkan 9 April 2014, atau setelah tiga hari masa tenang pascakampanye. (*)

Pewarta : Oleh Anwar Maga
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024