Mataram (ANTARA) - Mantan Ketua KONI Nusa Tenggara Barat, Kasdiono menyatakan, pelaksanaan Pekan Olahraga (Porprov) 2023 cukup banyak dinamika, sehingga tahapan persiapan hingga pelaksanaan harus dievaluasi supaya bisa menghasilkan atlet yang bisa menyumbangkan medali emas untuk NTB di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

"Anggaran Porprov dari APBD, uang rakyat NTB. Sehingga dimanfaatkan untuk prestasi atlet NTB," katanya di Mataram, Minggu.

Ia mengatakan, substansi Porprov ini adalah bagaimana menjaring atlet terbaik dari Nusa Tenggara Barat untuk bisa diterjunkan pada ajang pra PON maupun PON 2024. Sehingga diharapkan tujuan itu dilakukan dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya atlet NTB untuk bertanding di Porprov 2023. "Saya tidak setuju jika ada kabupaten/kota mengambil atlet dari luar. Karena setelah mendapatkan medali, pasti mereka kembali ke daerahnya," katanya.

Dalam olahraga itu yang harus dijunjung tinggi adalah sportivitas, sehingga dirinya juga tidak setuju dengan adanya pilih kasih dari panitia, sehingga terjadi dinamika dalam pelaksanaan beberapa cabang olahraga di Porprov tersebut. "Hal itu jangan sampai terjadi dan harus diantisipasi jauh sebelumnya. Tapi yang harus dilakukan ke depan semua persiapan dan pelaksanaannya harus dievaluasi," katanya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada KONI NTB dan kabupaten/kota yang telah menjadi juara pada Porprov yang telah dilaksanakan 18-26 Februari 2023 dan boleh bangga bisa menjadi juara umum. Namun, lebih bangga lagi jika kabupaten/kota itu bisa melahirkan atlet yang bisa menyumbangkan medali emas buat NTB pada PON 2024 mendatang.

"Saran saya KONI NTB harus segera melakukan evaluasi untuk meletakkan grand desain yang kuat untuk menghadapi PraPON dan PON 2024," katanya.

Baca juga: Serba-serbi Porprov NTB 2023: protes sampai aksi boikot warnai pertandingan
Baca juga: Kasdiono: pelaksanaan Porprov NTB 2023 harus dievaluasi

Ia mengatakan, percuma kabupaten/kota menjadi juara umum d Porprov, namun atlet mereka tidak bisa menyumbangkan emas buat NTB pada PON 2024. Sehingga pihaknya berharap pasca Porprov ini, KONI bisa melakukan persiapan dengan maksimal supaya bisa menyumbangkan medali emas sesuai dengan target.

"Banyak juga kabupaten/kota tidak menjadi juara umum, tapi bisa melahirkan atlet yang bisa menyumbangkan medali emas di PON sebelumnya. Setelah Porprov ini masih ada PON 2024 yang harus dipersiapkan dari sekarang," katanya.

 

Pewarta : Akhyar Rosidi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024