Kupang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (DJBC) Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, memperkuat personel dan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
"Kesiapan personel kami perkuat dari sisi jumlah yang dilengkapi dengan SDM dari NTT maupun dari Bali untuk memberikan pelayanan bagi tamu KTT ASEAN," kata Kepala Kanwil DJBC Bali, NTB, NTT, Susila Brata dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan DJBC terhadap pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada Mei mendatang. Susila mengatakan kebutuhan personel yang dikerahkan bisa mencapai lebih dari 100 orang yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ideal di lapangan.
Para personel DJBC, kata dia, juga akan dibekali secara memadai untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap tamu-tamu penting dari berbagai negara. "Pelayanan tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan para peserta KTT ASEAN," katanya.
Baca juga: Pengamanan super prioritas diterapkan untuk peserta KTT ASEAN
Baca juga: Labuan Bajo NTT kemungkinan besar lokasi KTT ASEAN 2023
Susila mengatakan selain kesiapan personel, ia juga memastikan kesiapan fasilitas pendukung seperti peralatan pemeriksaan tubuh X-Ray pada titik-titik yang ditentukan. Fasilitas X-Ray, kata dia, saat ini sudah tersedia di Labuan Bajo, namun disiapkan juga X-Ray mobile yang akan dikerahkan dari Bali untuk mendukung kelancaran kegiatan. "Jadi pada prinsipnya kami siap untuk mendukung kelancaran KTT ASEAN melalui penguatan personel maupun fasilitas penunjang," katanya menegaskan.
"Kesiapan personel kami perkuat dari sisi jumlah yang dilengkapi dengan SDM dari NTT maupun dari Bali untuk memberikan pelayanan bagi tamu KTT ASEAN," kata Kepala Kanwil DJBC Bali, NTB, NTT, Susila Brata dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan dukungan DJBC terhadap pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada Mei mendatang. Susila mengatakan kebutuhan personel yang dikerahkan bisa mencapai lebih dari 100 orang yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ideal di lapangan.
Para personel DJBC, kata dia, juga akan dibekali secara memadai untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap tamu-tamu penting dari berbagai negara. "Pelayanan tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan para peserta KTT ASEAN," katanya.
Baca juga: Pengamanan super prioritas diterapkan untuk peserta KTT ASEAN
Baca juga: Labuan Bajo NTT kemungkinan besar lokasi KTT ASEAN 2023
Susila mengatakan selain kesiapan personel, ia juga memastikan kesiapan fasilitas pendukung seperti peralatan pemeriksaan tubuh X-Ray pada titik-titik yang ditentukan. Fasilitas X-Ray, kata dia, saat ini sudah tersedia di Labuan Bajo, namun disiapkan juga X-Ray mobile yang akan dikerahkan dari Bali untuk mendukung kelancaran kegiatan. "Jadi pada prinsipnya kami siap untuk mendukung kelancaran KTT ASEAN melalui penguatan personel maupun fasilitas penunjang," katanya menegaskan.