Mataram, (Antara) - Paguyuban Gema Satya Mandala ikut berpartisipasi dalam memantau perayaan "Lebaran Topat" yang di gelar oleh Pemerintah Kota Mataram tepatnya di Taman Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela.
"Kami sudah bersiaga di beberapa titik untuk memberikan informasi kepada masyarakat maupun pihak keamanan dalam perayaan `Lebaran Topat` yang digelar pemkot," kata Ketua Paguyuban GSM I Gusti Made Winantara di Mataram, Senin.
Ia mengatakan, GSM telah menyiagakan personel di tiga lokasi yang ramai pengunjung yakni di Pura Segara Ampenan, Loang Baloq, dan Pantai Mapak, hal ini terkait kawasan tersebut diminati oleh para wisatawan lokal.
"Dalam pelaksanaannya, kami menyiagakan personel sebanyak 70 orang yang tersebar di tiga lokasi wisata Kota Mataram," katanya.
Untuk lokasi di Taman Loang Baloq, kata dia, personel yang bertugas sebanyak 20 orang, sedangkan di tempat lain telah disiagakan anggota yang dilengkapi dengan posko pemantauan maupun fasilitas komunikasi yakni radio.
Selain itu, ia mengatakan, GSM juga memonitor Wali Kota Mataram saat perjalanannya menuju Makam Loang Baloq yang terkesan unik menggunakan alat transportasi khas Lombok yaitu "cidomo".
"Dalam rute perjalanan yang dilalui Wali Kota Mataram yakni dari kantor wali kota menuju makam, kami sudah melakukan monitor dan membantu pihak pengamanan untuk memberikan informasi terkini," katanya.
Dikatakannya, di setiap persimpangan yang dilalui Wali Kota Mataram, GSM telah menyiagakan tiga personel untuk memberikan informasi, khususnya kepada pihak kepolisian.
Ia mengatakan, GSM akan terus melakukan pemantauan selama pelaksanaan "Lebaran Topat" hingga selesai nanti. "Kami akan selalu memberikan informasi dan menjalin koordinasi dengan pihak pengamanan," katanya.
"Kami sudah bersiaga di beberapa titik untuk memberikan informasi kepada masyarakat maupun pihak keamanan dalam perayaan `Lebaran Topat` yang digelar pemkot," kata Ketua Paguyuban GSM I Gusti Made Winantara di Mataram, Senin.
Ia mengatakan, GSM telah menyiagakan personel di tiga lokasi yang ramai pengunjung yakni di Pura Segara Ampenan, Loang Baloq, dan Pantai Mapak, hal ini terkait kawasan tersebut diminati oleh para wisatawan lokal.
"Dalam pelaksanaannya, kami menyiagakan personel sebanyak 70 orang yang tersebar di tiga lokasi wisata Kota Mataram," katanya.
Untuk lokasi di Taman Loang Baloq, kata dia, personel yang bertugas sebanyak 20 orang, sedangkan di tempat lain telah disiagakan anggota yang dilengkapi dengan posko pemantauan maupun fasilitas komunikasi yakni radio.
Selain itu, ia mengatakan, GSM juga memonitor Wali Kota Mataram saat perjalanannya menuju Makam Loang Baloq yang terkesan unik menggunakan alat transportasi khas Lombok yaitu "cidomo".
"Dalam rute perjalanan yang dilalui Wali Kota Mataram yakni dari kantor wali kota menuju makam, kami sudah melakukan monitor dan membantu pihak pengamanan untuk memberikan informasi terkini," katanya.
Dikatakannya, di setiap persimpangan yang dilalui Wali Kota Mataram, GSM telah menyiagakan tiga personel untuk memberikan informasi, khususnya kepada pihak kepolisian.
Ia mengatakan, GSM akan terus melakukan pemantauan selama pelaksanaan "Lebaran Topat" hingga selesai nanti. "Kami akan selalu memberikan informasi dan menjalin koordinasi dengan pihak pengamanan," katanya.