Jakarta (ANTARA) - Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Jakarta Raya menyampaikan dukungan dan sejumlah rekomendasi agar pembangunan Indonesia menggunakan pendekatan manusia dan lingkungan. "Rekomendasinya salah satunya tentang energi terbarukan serta industri otomotif di Indonesia," kata Ketua IKA ITS Jakarta Raya yang baru terpilih Wiluyo Kusdwiharto di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan hasil musyawarah perkumpulan itu, IKA ITS mendukung upaya hilirisasi produk inovasi dan teknologi dalam prakarsa bisnis untuk membesarkan dana abadi ITS dalam rangka implementasi pentahelix (kerjasama pemerintah, perguruan tinggi, industri, bisnis, dan masyarakat).
Pada bidang energi, IKA ITS mendukung dan mendorong pencapaian target Net Zero Emission (NZE), nol emisi karbon, 2060 dengan menitikberatkan pada sektor industri sebesar 55 persen dan sektor transportasi 34 persen dan melakukan dekarbonisasi dan transisi di sektor energi dan transportasi untuk menurunkan tingkat polusi kota. Mereka juga mendukung dan mendorong pertumbuhan ekosistem industri yang berbasis pada energi baru terbarukan serta melakukan kajian pemetaan dan pengaturan tata guna lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan fasilitas pendukung transisi energi.
Selain itu, IKA ITS juga mendukung dan mendorong perencanaan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan berkelanjutan, mulai dari penyediaan kendaraan (transportasi massal dan pribadi), infrastruktur pengisian daya atau penukaran baterai, penyimpanan energi, energi bersih yang digunakan, hingga daur ulang baterai.
Mereka juga mendukung dan mendorong Implementasi secara masif program Waste to Energy untuk menghasilkan energi bersih dan juga mengurangi sampah; mendukung dan mendorong pembangunan jaringan terinterkoneksi transmisi HVDC 500 kv Sumatera-Jawa dan Kalimantan-Jawa untuk menggantikan semua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pulau Jawa.
IKA ITS juga memberikan rekomendasi pada bidang smart city (kota cerdas) dan smart transportation (transportasi cerdas) pasca pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Mereka mendukung pembangunan transportasi cerdas Jakarta sebagai kota global pasca pembangunan IKN Nusantara melalui pendekatan yang humanis. "Yaitu mengedepankan manusia dan kemanusiaan, yang artinya selamat, sehat, bahagia, sejahtera, dan damai," kata Wiluyo.
ITS dan alumni, kata Wiluyo, mengambil peran strategis dalam pengembangan dan ekosistem kendaraan listrik nasional. Dia juga berharap IKA IT dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan dapat lebih berperan dalam pembangunan Jakarta di masa yang akan datang.
Baca juga: Hilangkan ego sektoral antaralumni ITS
Baca juga: Mahasiswa ITS menggagas pendeteksi tsunami berbasis "infrasound"
"Meminta kepengurusan menyampaikan masukan dan kontribusinya di era transisi perpindahan ibu kota negara agar perpindahan ibu kota negara berlangsung dengan baik serta Jakarta tetap dapat menjadi pusat perekonomian nasional," kata Wiluyo.
Wiluyo Kusdwiharto, yang juga Direktur Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), terpilih menggantikan Rifqy Isnanda secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IKA ITS di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan hasil musyawarah perkumpulan itu, IKA ITS mendukung upaya hilirisasi produk inovasi dan teknologi dalam prakarsa bisnis untuk membesarkan dana abadi ITS dalam rangka implementasi pentahelix (kerjasama pemerintah, perguruan tinggi, industri, bisnis, dan masyarakat).
Pada bidang energi, IKA ITS mendukung dan mendorong pencapaian target Net Zero Emission (NZE), nol emisi karbon, 2060 dengan menitikberatkan pada sektor industri sebesar 55 persen dan sektor transportasi 34 persen dan melakukan dekarbonisasi dan transisi di sektor energi dan transportasi untuk menurunkan tingkat polusi kota. Mereka juga mendukung dan mendorong pertumbuhan ekosistem industri yang berbasis pada energi baru terbarukan serta melakukan kajian pemetaan dan pengaturan tata guna lahan yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan fasilitas pendukung transisi energi.
Selain itu, IKA ITS juga mendukung dan mendorong perencanaan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi dan berkelanjutan, mulai dari penyediaan kendaraan (transportasi massal dan pribadi), infrastruktur pengisian daya atau penukaran baterai, penyimpanan energi, energi bersih yang digunakan, hingga daur ulang baterai.
Mereka juga mendukung dan mendorong Implementasi secara masif program Waste to Energy untuk menghasilkan energi bersih dan juga mengurangi sampah; mendukung dan mendorong pembangunan jaringan terinterkoneksi transmisi HVDC 500 kv Sumatera-Jawa dan Kalimantan-Jawa untuk menggantikan semua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Pulau Jawa.
IKA ITS juga memberikan rekomendasi pada bidang smart city (kota cerdas) dan smart transportation (transportasi cerdas) pasca pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Mereka mendukung pembangunan transportasi cerdas Jakarta sebagai kota global pasca pembangunan IKN Nusantara melalui pendekatan yang humanis. "Yaitu mengedepankan manusia dan kemanusiaan, yang artinya selamat, sehat, bahagia, sejahtera, dan damai," kata Wiluyo.
ITS dan alumni, kata Wiluyo, mengambil peran strategis dalam pengembangan dan ekosistem kendaraan listrik nasional. Dia juga berharap IKA IT dapat menjadi mitra Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan dapat lebih berperan dalam pembangunan Jakarta di masa yang akan datang.
Baca juga: Hilangkan ego sektoral antaralumni ITS
Baca juga: Mahasiswa ITS menggagas pendeteksi tsunami berbasis "infrasound"
"Meminta kepengurusan menyampaikan masukan dan kontribusinya di era transisi perpindahan ibu kota negara agar perpindahan ibu kota negara berlangsung dengan baik serta Jakarta tetap dapat menjadi pusat perekonomian nasional," kata Wiluyo.
Wiluyo Kusdwiharto, yang juga Direktur Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), terpilih menggantikan Rifqy Isnanda secara aklamasi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) IKA ITS di Jakarta, Selasa.