Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Petugas Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Selong Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat (NTB), merazia blok hunian serta melakukan tes urine warga binaan guna menjaga kondusifitas dan keamanan menjelang Puasa 1444 H.
"Saat razia dilakukan, kita berhasil mengamankan barang milik warga binaan yang dinilai berbahaya, seperti satu buah gunting dan satu buah kaca," ungkap Purniawal, Kepala Lapas Kelas II B Selong Kanwil Kemenkumham NTB didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan pejabat lain, Senin (13/3).
Menurut Kalapas, untuk kegiatan tes urine, pihaknya tak ada menemukan warga binaan yang dinyatakan positif. "Hasil sampel tes urine terhadap 6 orang warga binaan, tidak ada yang positif, semua negatif," sebutnya.
Disebutkan Purniawal, kegiatan razia dilakukan sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang bulan puasa 1444 H/2023 M,
"Giat razia ini untuk mendukung kondusifitas program pembinaan di Lapas Selong," sebut Purniawal.
"Saat razia dilakukan, kita berhasil mengamankan barang milik warga binaan yang dinilai berbahaya, seperti satu buah gunting dan satu buah kaca," ungkap Purniawal, Kepala Lapas Kelas II B Selong Kanwil Kemenkumham NTB didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan pejabat lain, Senin (13/3).
Menurut Kalapas, untuk kegiatan tes urine, pihaknya tak ada menemukan warga binaan yang dinyatakan positif. "Hasil sampel tes urine terhadap 6 orang warga binaan, tidak ada yang positif, semua negatif," sebutnya.
Disebutkan Purniawal, kegiatan razia dilakukan sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang bulan puasa 1444 H/2023 M,
"Giat razia ini untuk mendukung kondusifitas program pembinaan di Lapas Selong," sebut Purniawal.