Jakarta (ANTARA) - Perseroan Terbatas (PT) Indra Karya sebagai perusahaan BUMN menerima Sertifikat INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian dalam rangka digitalisasi mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas.

"Dengan inovasi digital dan penerapan teknologi Industri 4.0, dapat mendorong produktivitas dan kualitas layanan dari Konsultan Karya sehingga pelaksanaan pekerjaan dapat dijalankan dengan lebih efektif, efisien, dan profesional," ujar Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamora dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (16/3).

Ia mengatakan bahwa inovasi digitalisasi untuk mendorong penerapan INDI 4.0 ini sangat bermanfaat bagi perusahaan, dan mendorong layanan kualitas layanan bidang usaha perusahaan terutama di bidang jasa konsultansi.

INDI 4.0 merupakan standar penilaian tingkat kesiapan industri di Indonesia dalam menerapkan teknologi era industri 4.0 untuk peningkatan produktivitas dan kualitas industri Konsultan Karya. Walaupun asesmen dalam INDI 4.0 ini terdiri atas beberapa pilar indikator, Indra Karya berhasil melewati penilaian tersebut dengan baik.

Setelah mendapatkan Sertifikat INDI 4.0, kata Gok Ari, memacu pihaknya untuk terus memperkuat pilar manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, dan operasi perusahaan yang akan terus pihaknya terapkan agar tidak sekadar baik di awal, tetapi juga menjadi landasan berbudaya digital dalam penerapan budaya kerja di Indra Karya.

Dengan penerapan INDI 4.0 di lingkungan Indra Karya, menurut dia, SDM di Indra Karya akan makin menguasai teknologi, baik untuk bekerja maupun kehidupan sehari-hari. "Transformasi ke dunia digital secara bersama-sama ini juga akan menguatkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku industri, dan kami BUMN yang bergerak di bidang layanan jasa konsultan,” ujarnya.

Baca juga: Pengamat mendukung komitmen Erick bersih-bersih BUMN
Baca juga: Rebranding Kimia Farma Laboratorium dan Klinik mendukung tingkatkan layanan

Hal ini sesuai dengan Roadmap Making Indonesia 4.0 yang diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2018. Sejak itu Indra Karya telah melakukan penerapan INDI 4.0 di lingkungan perusahaan. Indra Karya menerima Sertifikat INDI 4.0 pada perhelatan Grand Launching PIDI 4.0 dan kick off Program Transformasi Industri 4.0 yang dilaksanakan oleh Kementerian Perindustrian.

Pada kesempatan yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian tersebut, sebanyak 28 perusahaan BUMN menerima sertifikat atas penerapan dan pelaksanaan INDI 4.0 di lingkungan instansi masing-masing dengan beberapa pilar indikator, di antaranya penerapan manajemen dan organisasi, orang dan budaya, produk dan layanan, teknologi, dan operasi perusahaan untuk mempercepat bisnis proses dan sertifikat INDI 4.0 ini berlaku hingga 2026.
 
 

Pewarta : Aji Cakti
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024