Mataram, (Antara)- Salah seorang siswa SMP Negeri 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan bertolak ke Argentina mewakili Indonesia dalam lomba "International Junior Sains Olympiad" (IJSO) bersama 12 rekannya dari provinsi lainnya di Indonesia.
"Siswa SMP Negeri 2 Mataram itu akan menjadi Duta Indonesia, untuk berlaga pada bulan Desember 2014," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram H Ruslan Effendy di Mataram, Sabtu.
Dikatakannya, siswa atas nama Olym Rifki Amali tersebut akan mengikuti IJSO dalam bidang Fisika. Dimana saat ini Olym Rifki Amali sedang mengikuti pembekalan di Kota Bandung Jawa Barat selama dua bulan.
"Dengan demikian Olym Rifki Amali mendapatkan dispensasi tidak mengikuti kegiatan pelajaran reguler di sekolahnya selama kegiatan pembinaan di Bandung," katanya.
Sebelumnya, Olym Rifki Amali juga telah berhasil meraih juara II tingkat nasional bidang Fisika dengan meraih medali perak. Sebelum berlaga dia juga mendapatkan pembinaan selama satu bulan.
"Pembinaan ini sangat penting, tanpa adanya pembinaan itu kecil kemungkinan medali kita raih," katanya.
Terkait dengan itu, dia berharap Olym Rifki Amali bisa mengikuti berbagai pelatihan dan bimbingan agar dapat membawa nama baik negara dan Kota Mataram khususnya pada tingkat internasional.
Menurutnya, selama ini prestasi-prestasi siswa di Kota Mataram dalam berbagai bidang sudah tidak diragukan lagi. Karena siswa dari Kota Mataram sudah seringkali berhasil mewakili Indonesia dalam berbagai kegiatan ke tingkat Internasional.
"Baik siswa tingkat SD, SMP maupun SMA. Bahkan beberapa waktu lalu siswa dari sekolah Alethea berangkat sendiri ke Korea dan berhasil mendapatkan tiga medali sekaligus," katanya.
Menurutnya, dalam memberikan perhatian terhadap siswa-siswa berprestasi di Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram selain memberikan perhatian dan pembinaan khusus, juga memberikan bonus sebagai bentuk motivasi bagi mereka sekaligus bagi siswa lainnya agar terus meningkatkan prestasinya.
Bahkan bonus yang diberikan Pemerintah Kota Mataram, lebih besar dari bonus yang diberikan pemerintah. Contohnya, untuk juara I pemenang Olimpiade Siswa Nasional (OSN) diberikan Rp6 juta, Kota Mataram memberikan Rp7,5 jutan, untuk juara II bidang Fisika tingkat SMP diberikan Rp5 juta, Pemerintah Kota Mataram memberikan Rp6 juta.
"Oleh karena itu, kami berharap agar siswa-siswa yang menjadi duta dapat terus meningkatkan prestasi dan berlomba dengan sportif," katanya.
"Siswa SMP Negeri 2 Mataram itu akan menjadi Duta Indonesia, untuk berlaga pada bulan Desember 2014," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Mataram H Ruslan Effendy di Mataram, Sabtu.
Dikatakannya, siswa atas nama Olym Rifki Amali tersebut akan mengikuti IJSO dalam bidang Fisika. Dimana saat ini Olym Rifki Amali sedang mengikuti pembekalan di Kota Bandung Jawa Barat selama dua bulan.
"Dengan demikian Olym Rifki Amali mendapatkan dispensasi tidak mengikuti kegiatan pelajaran reguler di sekolahnya selama kegiatan pembinaan di Bandung," katanya.
Sebelumnya, Olym Rifki Amali juga telah berhasil meraih juara II tingkat nasional bidang Fisika dengan meraih medali perak. Sebelum berlaga dia juga mendapatkan pembinaan selama satu bulan.
"Pembinaan ini sangat penting, tanpa adanya pembinaan itu kecil kemungkinan medali kita raih," katanya.
Terkait dengan itu, dia berharap Olym Rifki Amali bisa mengikuti berbagai pelatihan dan bimbingan agar dapat membawa nama baik negara dan Kota Mataram khususnya pada tingkat internasional.
Menurutnya, selama ini prestasi-prestasi siswa di Kota Mataram dalam berbagai bidang sudah tidak diragukan lagi. Karena siswa dari Kota Mataram sudah seringkali berhasil mewakili Indonesia dalam berbagai kegiatan ke tingkat Internasional.
"Baik siswa tingkat SD, SMP maupun SMA. Bahkan beberapa waktu lalu siswa dari sekolah Alethea berangkat sendiri ke Korea dan berhasil mendapatkan tiga medali sekaligus," katanya.
Menurutnya, dalam memberikan perhatian terhadap siswa-siswa berprestasi di Kota Mataram, Pemerintah Kota Mataram selain memberikan perhatian dan pembinaan khusus, juga memberikan bonus sebagai bentuk motivasi bagi mereka sekaligus bagi siswa lainnya agar terus meningkatkan prestasinya.
Bahkan bonus yang diberikan Pemerintah Kota Mataram, lebih besar dari bonus yang diberikan pemerintah. Contohnya, untuk juara I pemenang Olimpiade Siswa Nasional (OSN) diberikan Rp6 juta, Kota Mataram memberikan Rp7,5 jutan, untuk juara II bidang Fisika tingkat SMP diberikan Rp5 juta, Pemerintah Kota Mataram memberikan Rp6 juta.
"Oleh karena itu, kami berharap agar siswa-siswa yang menjadi duta dapat terus meningkatkan prestasi dan berlomba dengan sportif," katanya.