Makassar (ANTARA) - Sebanyak enam desa wisata Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, berhasil masuk 500 besar Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

“Alhamdulillah banyak yang lolos dari Kabupaten Luwu Timur,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parmudora) Kabupaten Luwu Timur Andi Tabacina Akhmad, dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Ahad.

Ia menjelaskan dari 500 besar desa wisata ini nantinya akan kembali dikurasi hingga terpilih dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023.

ADWI 2023 memiliki visi mewujudkan pariwisata berkelas dunia, berdaya saing global, dan berkelanjutan, dengan menciptakan kesadaran pariwisata dari berbagai pelaku usaha dan industri pariwisata ekonomi kreatif.

Yang menjadi penilaian dalam ajang ADWI 2023 ada lima kategori yakni daya tarik pengunjung, homestay dan toilet, digital dan kreatif, suvenir dan kelembagaan desa wisata dan CHSE.

“Semoga enam desa kita ini tetap bertahan di pengumuman selanjutnya, hingga kembali kita akan menghadapi visitasi dari Kemenparekraf. Mari kita menunggu pengumuman 300 besar dan akhirnya 75 besar,” jelasnya.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Parmudora Lutim Hasratang mengungkapkan harapan keenam desa wisata Lutim yang lolos ini bisa terus bertahan di pengumuman selanjutnya yakni 300 besar dan 75 besar.

“Mari kita doakan bersama, Insya Allah Desa Wisata Luwuk Timur pasti bisa terpilih lagi seperti tahun kemarin,” ujar Hasratang.

Adapun keenam desa wisata Lutim yang berhasil lolos 500 besar ADWI 2023 ialah :

1. Desa Wisata Tabarano (Kecamatan Wasuponda)
2. Desa Wisata Margo Lembo Green Country (Kecamatan Mangkutana)
3. Desa Wisata Hawaii Atue (Kecamatan Malili)
4. Desa Wisata Mabonta (Kecamatan Burau)
5. Desa Wisata Baruga Colaborate Center (Kecamatan Malili)
6. Desa Wisata Wita Morini (Desa Ledu-Ledu, Kecamatan wasuponda).

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024