Kupang (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur Isyak Nuka mengatakan layanan bus Damri rute Kota Kupang menuju Dili, ibu kota negara Timor Leste dan sebaliknya mulai beroperasi pada 30 Maret 2023.
"Layanan bus Damri Kupang-Dili PP resmi dibuka 30 Maret 2023, dan gratis khusus di tanggal pembukaan layanan," katanya ketika dihubungi di Kupang, Sabtu. Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan rencana pengoperasian layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kupang-Dili.
Layanan tersebut merupakan bagian dari nota kesepahaman (MoU) tentang "On Cross Border Movement of Commercials Buses and Coaches Between Indonesia and Timor Leste". Isyak Nuka menjelaskan layanan bus Damri tersebut mulai beroperasi setelah kendala teknis yang sebelumnya dihadapi pihak Timor Leste telah diatasi.
Ia menyebutkan dua unit bus damri masing-masing berkapasitas 16 penumpang akan beroperasi di jalur darat dari Kupang menuju Atambua, Kabupaten Belu, kemudian menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain dan selanjutnya ke Dili.
Baca juga: Sebanyak 5,8 juta pemudik diprediksi masuk Yogyakarta pada Lebaran
Baca juga: Dishub catat 700 penonton WSBK Mandalika gunakan bus gratis
Isyak mengatakan Pemerintah Provinsi NTT menyambut gembira layanan transportasi darat antarnegara di Pulau Timor tersebut yang akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. "Ekonomi kita di NTT maupun Timor Leste akan semakin berkembang dengan adanya kemudahan akses transportasi ini," katanya.
Layanan transportasi darat ini, kata dia juga dapat memacu peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk dari Timor Leste ke Indonesia melalui NTT.
"Layanan bus Damri Kupang-Dili PP resmi dibuka 30 Maret 2023, dan gratis khusus di tanggal pembukaan layanan," katanya ketika dihubungi di Kupang, Sabtu. Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan rencana pengoperasian layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kupang-Dili.
Layanan tersebut merupakan bagian dari nota kesepahaman (MoU) tentang "On Cross Border Movement of Commercials Buses and Coaches Between Indonesia and Timor Leste". Isyak Nuka menjelaskan layanan bus Damri tersebut mulai beroperasi setelah kendala teknis yang sebelumnya dihadapi pihak Timor Leste telah diatasi.
Ia menyebutkan dua unit bus damri masing-masing berkapasitas 16 penumpang akan beroperasi di jalur darat dari Kupang menuju Atambua, Kabupaten Belu, kemudian menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain dan selanjutnya ke Dili.
Baca juga: Sebanyak 5,8 juta pemudik diprediksi masuk Yogyakarta pada Lebaran
Baca juga: Dishub catat 700 penonton WSBK Mandalika gunakan bus gratis
Isyak mengatakan Pemerintah Provinsi NTT menyambut gembira layanan transportasi darat antarnegara di Pulau Timor tersebut yang akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. "Ekonomi kita di NTT maupun Timor Leste akan semakin berkembang dengan adanya kemudahan akses transportasi ini," katanya.
Layanan transportasi darat ini, kata dia juga dapat memacu peningkatan arus kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk dari Timor Leste ke Indonesia melalui NTT.