Beijing (ANTARA) - Duta Besar China Wang Yajun mulai menempati pos barunya di Korea Utara pada Senin (27/3) di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea. "Kami yakin Dubes Wang akan menjalankan tugas pentingnya dalam mendukung persahabatan dan hubungan kerja sama dengan Korut yang terjalin sejak lama," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning di Beijing, Selasa.
"Kami yakin Dubes Wang akan menjalankan tugas pentingnya dalam mendukung persahabatan dan hubungan kerja sama dengan Korut yang terjalin sejak lama," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning di Beijing, Selasa.
Menurut dia, China dan Korut merupakan tetangga dekat yang terhubung perbukitan dan sungai. Dalam beberapa tahun terakhir, kata dia, hubungan China dan Korut telah memasuki era baru yang terus berkembang sesuai arahan strategis pemimpin kedua negara.
Situasi di Semenanjung Korea terus memanas. USS Nimitz, kapal induk bertenaga nuklir milik Amerika Serikat, merapat di pangkalan Komando Armada Korea Selatan di Busan, Selasa. Pyongyang meluncurkan rudal balistik jarak pendek untuk merespons aksi militer AS-Korsel itu.
Baca juga: Dubes RI promosikan wisata Nusantara ke warga Hainan
Baca juga: Indonesia alami pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial
Sejak awal tahun ini, AS dan beberapa negara lain melakukan latihan militer gabungan besar-besaran di Semenanjung Korea dan sekitarnya. "China mengkhawatirkan ketegangan dan konfrontasi yang terus meningkat di Semenanjung Korea. Tekanan semakin memperkuat rasa tidak aman Korea Utara yang menyebabkan situasi meningkat ini," kata perwakilan tetap China di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Geng Shuang.
Dubes China tiba di Korut di tengah ketegangan Semenanjung Korea
Arsip - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning. (ANTARA/FMPRC)