Mataram (ANTARA) - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto menyampaikan aspirasi kepada Dharma Santi Ikatan Keluarga Besar Agama Hindu (IKBH) atas acara Dharma Santi Perayaan Hari Raya Nyepi 1945 Saka agar harmoni antarumat beragama tetap dipertahankan.
"Melalui berbagai kegiatan keagamaan seperti ini memberikan harmonisasi antarumat beragama, sehingga hubungan dan toleransi yang terjalin antarumat dapat kita rasakan," kata Kapolda NTB pada perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 atau 2023 Masehi bersama keluarga besar IKBH, di Tribun Bhara Daksa Polda NTB, di Mataram, Rabu.
Kapolda mengatakan, seorang Polri harus bisa memberi contoh harmoni kepada masyarakat lainnya, maka dengan latar belakang agama apa pun, semua yang ada disini harus memelihara dan mempertahankan harmoni antarumat.
"Untuk itu dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat, maka harmonisasi harus dapat dipertahankan," katanya pula.
Tokoh agama Hindu Pinandita Drs Nyoman Murba Widana mengatakan, semua harus bersyukur kepada Tuhan, karena telah diberikan nikmat kehidupan yang luar biasa, ditambah lagi dengan nikmat situasi yang harmonis antarumat beragama.
"Umat Hindu di seluruh Nusantara melaksanakan suatu kewajiban dalam sebuah keyakinannya, karena keyakinan menjadi tujuan utama untuk mendapat kesuksesan," katanya lagi.
Diharapkan dengan melaksanakan seluruh rangkaian Nyepi kembali suci, dan untuk mewujudkan kesucian pada diri masing-masing, maka beberapa hal yang harus dapat dihindari saat melaksanakan rangkaian Nyepi di antaranya pengendalian nafsu baik nafsu amarah maupun nafsu seksual.
Baca juga: Umat Hindu di Jakarta gelar upacara Tawur Agung Kesanga
Baca juga: DKI harapkan Hari Suci Nyepi berdekatan awal Ramadhan eratkan persaudaraan
"Maka dengan Nyepi salah satu tujuannya yaitu memahami manifestasi Tuhan dalam bentuk kebenaran. Semoga apa yang telah kita laksanakan pada prosesi Nyepi tahun ini dapat menjadikan kita bersih dan suci kembali," katanya pula.
"Melalui berbagai kegiatan keagamaan seperti ini memberikan harmonisasi antarumat beragama, sehingga hubungan dan toleransi yang terjalin antarumat dapat kita rasakan," kata Kapolda NTB pada perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 atau 2023 Masehi bersama keluarga besar IKBH, di Tribun Bhara Daksa Polda NTB, di Mataram, Rabu.
Kapolda mengatakan, seorang Polri harus bisa memberi contoh harmoni kepada masyarakat lainnya, maka dengan latar belakang agama apa pun, semua yang ada disini harus memelihara dan mempertahankan harmoni antarumat.
"Untuk itu dalam menciptakan ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat, maka harmonisasi harus dapat dipertahankan," katanya pula.
Tokoh agama Hindu Pinandita Drs Nyoman Murba Widana mengatakan, semua harus bersyukur kepada Tuhan, karena telah diberikan nikmat kehidupan yang luar biasa, ditambah lagi dengan nikmat situasi yang harmonis antarumat beragama.
"Umat Hindu di seluruh Nusantara melaksanakan suatu kewajiban dalam sebuah keyakinannya, karena keyakinan menjadi tujuan utama untuk mendapat kesuksesan," katanya lagi.
Diharapkan dengan melaksanakan seluruh rangkaian Nyepi kembali suci, dan untuk mewujudkan kesucian pada diri masing-masing, maka beberapa hal yang harus dapat dihindari saat melaksanakan rangkaian Nyepi di antaranya pengendalian nafsu baik nafsu amarah maupun nafsu seksual.
Baca juga: Umat Hindu di Jakarta gelar upacara Tawur Agung Kesanga
Baca juga: DKI harapkan Hari Suci Nyepi berdekatan awal Ramadhan eratkan persaudaraan
"Maka dengan Nyepi salah satu tujuannya yaitu memahami manifestasi Tuhan dalam bentuk kebenaran. Semoga apa yang telah kita laksanakan pada prosesi Nyepi tahun ini dapat menjadikan kita bersih dan suci kembali," katanya pula.