Kupang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mendapatkan dua unit kapal patroli tipe C1 bernama KP Pulau Pomana dan KP Pulau Padar yang digunakan untuk membantu pengamanan perairan provinsi kepulauan itu.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma saat meresmikan kedua unit kapal tersebut di dermaga Ditpolairud Polda NTT, Jumat sore mengatakan bahwa dua unit kapal tersebut merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk Polda NTT.
"Dua unit kapal ini sangat cocok untuk wilayah NTT yang merupakan daerah kepulauan," katanya.
Apalagi lanjut dia, NTT merupakan provinsi yang berbatasan laut dengan Timor Leste dan Australia yang mana bisa digunakan untuk berpatroli mencegah terjadinya kejahatan di wilayah perairan yang membutuhkan penanganan dari Polri.
Selain itu juga dua unit kapal tersebut juga dapat diperbantukan untuk penanganan kecelakaan laut yang sering terjadi di wilayah perairan NTT. "Kecelakaan-kecelakaan laut sering terjadi di wilayah perairan NTT, baik itu yang dialami masyarakat pada umumnya dan juga dialami oleh nelayan, karena itu kedua kapal ini bisa digunakan untuk membantu, " ujar dia.
Dalam sambutannya juga Kapolda NTT berpesan kepada Dirpolairud Polda NTT dan jajarannya agar bisa menjaga, merawat dan mengoperasikan kapal tersebut dengan baik. Kapal tersebut lanjut dia adalah kapal baru, sehingga butuh pengenalan lebih jauh kepada para kru kapalnya agar bisa menjaga dan merawatnya dengan baik.
Baca juga: Polda NTB menerbitkan DPO penampung dan pengirim PMI ilegal tujuan Turki
Baca juga: Polda NTB memastikan jenazah ketiga korban terakhir insiden MT Kristin
Pantauan ANTARA usai meresmikan dua unit kapa tersebut, Kapolda NTT bersama sejumlah pejabat utama mencoba berlayar menggunakan kapal tersebut dari dermaga Ditpolairud Polda NTT menuju ke pulau Semau dan kembali lagi ke dermaga Ditpolairud Polda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma saat meresmikan kedua unit kapal tersebut di dermaga Ditpolairud Polda NTT, Jumat sore mengatakan bahwa dua unit kapal tersebut merupakan bantuan dari Mabes Polri untuk Polda NTT.
"Dua unit kapal ini sangat cocok untuk wilayah NTT yang merupakan daerah kepulauan," katanya.
Apalagi lanjut dia, NTT merupakan provinsi yang berbatasan laut dengan Timor Leste dan Australia yang mana bisa digunakan untuk berpatroli mencegah terjadinya kejahatan di wilayah perairan yang membutuhkan penanganan dari Polri.
Selain itu juga dua unit kapal tersebut juga dapat diperbantukan untuk penanganan kecelakaan laut yang sering terjadi di wilayah perairan NTT. "Kecelakaan-kecelakaan laut sering terjadi di wilayah perairan NTT, baik itu yang dialami masyarakat pada umumnya dan juga dialami oleh nelayan, karena itu kedua kapal ini bisa digunakan untuk membantu, " ujar dia.
Dalam sambutannya juga Kapolda NTT berpesan kepada Dirpolairud Polda NTT dan jajarannya agar bisa menjaga, merawat dan mengoperasikan kapal tersebut dengan baik. Kapal tersebut lanjut dia adalah kapal baru, sehingga butuh pengenalan lebih jauh kepada para kru kapalnya agar bisa menjaga dan merawatnya dengan baik.
Baca juga: Polda NTB menerbitkan DPO penampung dan pengirim PMI ilegal tujuan Turki
Baca juga: Polda NTB memastikan jenazah ketiga korban terakhir insiden MT Kristin
Pantauan ANTARA usai meresmikan dua unit kapa tersebut, Kapolda NTT bersama sejumlah pejabat utama mencoba berlayar menggunakan kapal tersebut dari dermaga Ditpolairud Polda NTT menuju ke pulau Semau dan kembali lagi ke dermaga Ditpolairud Polda NTT.