Makassar (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus mendorong peluang bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) melalui peningkatan kapasitas hingga pemasaran dengan pemanfaatan sistem digital.
SGM Community Development Center Telkom Hery Susanto melalui keterangannya di Makassar, Senin mengatakan bahwa menghadapi era ekonomi digital, Telkom menyadari bahwa kemampuan digital masyarakat terutama pelaku UMKM menjadi hal yang krusial.
Maka dari itu, Telkom memberikan solusi yang inovatif untuk dapat memperkuat kemampuan digital termasuk access to capital, access to competence, dan access to commerce. "Melalui berbagai program pembinaan dan pendanaan, Telkom akan terus konsisten mendorong mitra binaan unggulan untuk berinovasi dan memperluas pasar dengan digital,” ujar Hery.
Di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, Telkom juga tidak lupa untuk mendukung kelestarian budaya. Telkom turut mengambil peran dalam melestarikan budaya melalui dukungan kepada pelaku UMKM kerajinan tradisional sekaligus meningkatkan taraf ekonomi dan produktifitas daerah.
Tuta Etnik Soppeng salah satunya, merupakan sebuah UMKM yang menawarkan produk anyaman tas plastik dengan kualitas tinggi, karya sekelompok perajin tas anyaman di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Pusat kerajinan ini tersebar di beberapa desa yakni Desa yaitu Desa Watu, Desa Labokong Kecamatan Donri-Donri, dan Cabenge Kecamatan Lalabata. Sejak pandemi COVID-19, permintaan pasar terhadap produk anyaman di Sulawesi Selatan itu semakin melonjak sehingga Tuta Etnik Soppeng memiliki peluang besar untuk memperluas pasar.
Melihat potensi permintaan pasar pada UMKM Tuta Etnik Soppeng, Telkom mendorong pemasaran produk anyaman tersebut melalui platform digital. Berkat pemasaran secara daring, kini Tuta Etnik Soppeng berhasil menjangkau pasar di seluruh pulau Sulawesi, Jawa, hingga ke Papua.
Baca juga: Kominfo dukung penjenamaan produk lokal
Baca juga: Bazar Ramadhan majukan pemasaran UMKM di Lombok Tengah
Bersama komunitas perempuan berkarya (Srikandi), Telkom Group berupaya mendukung kesetaraan gender di lingkungan kerja maupun dalam lingkup yang lebih luas termasuk terhadap pelaku ekonomi mikro kecil binaannya.
Dalam hal ini, sejalan dengan arahan Menteri BUMN RI Erick Thohir agar dapat mendorong perkembangan ekonomi digital secara menyeluruh melalui UMKM, Telkom turut mendorong pelaku UMKM wanita unggulan untuk dapat bertahan dan mengembangkan bisnisnya di tengah persaingan pasar yang semakin erat. "Selain itu, program pelatihan kewirausahaan dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM yang dijalankan oleh Telkom juga dikelola oleh sebagian besar tenaga ahli wanita," kata Hery.
SGM Community Development Center Telkom Hery Susanto melalui keterangannya di Makassar, Senin mengatakan bahwa menghadapi era ekonomi digital, Telkom menyadari bahwa kemampuan digital masyarakat terutama pelaku UMKM menjadi hal yang krusial.
Maka dari itu, Telkom memberikan solusi yang inovatif untuk dapat memperkuat kemampuan digital termasuk access to capital, access to competence, dan access to commerce. "Melalui berbagai program pembinaan dan pendanaan, Telkom akan terus konsisten mendorong mitra binaan unggulan untuk berinovasi dan memperluas pasar dengan digital,” ujar Hery.
Di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat, Telkom juga tidak lupa untuk mendukung kelestarian budaya. Telkom turut mengambil peran dalam melestarikan budaya melalui dukungan kepada pelaku UMKM kerajinan tradisional sekaligus meningkatkan taraf ekonomi dan produktifitas daerah.
Tuta Etnik Soppeng salah satunya, merupakan sebuah UMKM yang menawarkan produk anyaman tas plastik dengan kualitas tinggi, karya sekelompok perajin tas anyaman di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Pusat kerajinan ini tersebar di beberapa desa yakni Desa yaitu Desa Watu, Desa Labokong Kecamatan Donri-Donri, dan Cabenge Kecamatan Lalabata. Sejak pandemi COVID-19, permintaan pasar terhadap produk anyaman di Sulawesi Selatan itu semakin melonjak sehingga Tuta Etnik Soppeng memiliki peluang besar untuk memperluas pasar.
Melihat potensi permintaan pasar pada UMKM Tuta Etnik Soppeng, Telkom mendorong pemasaran produk anyaman tersebut melalui platform digital. Berkat pemasaran secara daring, kini Tuta Etnik Soppeng berhasil menjangkau pasar di seluruh pulau Sulawesi, Jawa, hingga ke Papua.
Baca juga: Kominfo dukung penjenamaan produk lokal
Baca juga: Bazar Ramadhan majukan pemasaran UMKM di Lombok Tengah
Bersama komunitas perempuan berkarya (Srikandi), Telkom Group berupaya mendukung kesetaraan gender di lingkungan kerja maupun dalam lingkup yang lebih luas termasuk terhadap pelaku ekonomi mikro kecil binaannya.
Dalam hal ini, sejalan dengan arahan Menteri BUMN RI Erick Thohir agar dapat mendorong perkembangan ekonomi digital secara menyeluruh melalui UMKM, Telkom turut mendorong pelaku UMKM wanita unggulan untuk dapat bertahan dan mengembangkan bisnisnya di tengah persaingan pasar yang semakin erat. "Selain itu, program pelatihan kewirausahaan dan pemberdayaan bagi pelaku UMKM yang dijalankan oleh Telkom juga dikelola oleh sebagian besar tenaga ahli wanita," kata Hery.