Mataram (ANTARA) - Sebanyak 24.300 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan mendapatkan bantuan sosial tambahan berupa 10 kg beras per bulan per keluarga selama tiga bulan dari Maret sampai Mei 2023 menurut pejabat Dinas Sosial.
"Penyaluran PKH saat ini sedang berjalan, setelah itu dilanjutkan dengan bansos pangan berupa 10 kilogram beras untuk masing-masing KPM (keluarga penerima manfaat)," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Sudirman di Mataram, Rabu.
"Penyaluran bantuan bagi KPM PKH tetap menggunakan pendamping dan bantuan akan disalurkan langsung ke lingkungan masing-masing KPM," katanya.
Dia menyampaikan bahwa penyaluran bantuan beras akan ditangani oleh Perum Bulog.
"Informasi terakhir, kemungkinan akan dibagi untuk jatah dua bulan. Jatah sebulan lagi mungkin berlanjut," katanya.
Sudirman mengatakan bahwa selain mendapat bantuan beras, keluarga penerima manfaat PKH juga mendapat bantuan pangan lain berupa daging ayam dan telur.
"Daging dan telur sandingan dari beras dan menjadi satu program. Tapi sekarang yang dibagi beras dulu. Untuk daging ayam dan telurnya menyusul," katanya.
Namun demikian, Sudirman belum tahu pasti berapa banyak bantuan daging ayam dan telur yang akan diberikan kepada setiap keluarga penerima manfaat PKH.
Menurut dia, penyaluran bantuan daging ayam dan telur akan dilakukan oleh pihak yang ditunjuk oleh pemerintah.
"Kita di Dinas Sosial diminta memantau hal-hal untuk antisipasi kendala di lapangan. Itu yang akan menjadi komunikasi kita dengan pihak penyelenggara," katanya.
"Penyaluran PKH saat ini sedang berjalan, setelah itu dilanjutkan dengan bansos pangan berupa 10 kilogram beras untuk masing-masing KPM (keluarga penerima manfaat)," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Sudirman di Mataram, Rabu.
"Penyaluran bantuan bagi KPM PKH tetap menggunakan pendamping dan bantuan akan disalurkan langsung ke lingkungan masing-masing KPM," katanya.
Dia menyampaikan bahwa penyaluran bantuan beras akan ditangani oleh Perum Bulog.
"Informasi terakhir, kemungkinan akan dibagi untuk jatah dua bulan. Jatah sebulan lagi mungkin berlanjut," katanya.
Sudirman mengatakan bahwa selain mendapat bantuan beras, keluarga penerima manfaat PKH juga mendapat bantuan pangan lain berupa daging ayam dan telur.
"Daging dan telur sandingan dari beras dan menjadi satu program. Tapi sekarang yang dibagi beras dulu. Untuk daging ayam dan telurnya menyusul," katanya.
Namun demikian, Sudirman belum tahu pasti berapa banyak bantuan daging ayam dan telur yang akan diberikan kepada setiap keluarga penerima manfaat PKH.
Menurut dia, penyaluran bantuan daging ayam dan telur akan dilakukan oleh pihak yang ditunjuk oleh pemerintah.
"Kita di Dinas Sosial diminta memantau hal-hal untuk antisipasi kendala di lapangan. Itu yang akan menjadi komunikasi kita dengan pihak penyelenggara," katanya.