Ambon (ANTARA) - Warga kawasan Wailela, Kota Ambon, Maluku menghiasi jalanan dengan beragam pernak-pernik menjelang perayaan Paskah yang jatuh pada 9 April 2023. "Ini sebagai wujud peringatan Paskah setiap tahun," ujar salah satu warga Rima di Ambon, Kamis malam.
Ia mengatakan untuk menghiasi jalanan tersebut warga setempat serta jamaat gereja Fajar Hidup bahu membahu sebagai wujud toleransi antar umat beragama. Berdasarkan pantauan di lokasi, jalanan menuju ke salah satu destinasi wisata Air terjun Taeno itu dihiasi dengan lampu-lampu berwarna ungu berbentuk salib yang dipasang berjajar di sepanjang jalan.
Di ujung jalan tersebut terdapat sebuah taman sederhana yang juga dihiasi kerlap kerlip lampu lengkap dengan tiga buah tanda salib di tengahnya. Bahkan untuk mempercantik, pepohonan sekitar taman pun juga dipasangi lampu hias yang mengitari batang pohon tersebut.
Seorang warga lainnya mengaku dengan lampu-lampu tersebut jalanan di kawasan itu yang tadinya gelap dan minim pencahayaan, kini terang dan memanjakan mata.
"Meskipun saya tidak merayakan Paskah, tapi setidaknya lampu-lampu ini cukup membantu di malam hari, karena sebelumnya kalau malam di sini cukup gelap ya," ungkap warga yang melintas, Dino.
Baca juga: Warga GMIT Kupang mengelar Paskah Bahari 2023
Baca juga: Polres Sumbawa terjunkan ratusan personel amankan Misa Paskah
Bagi Umat Kristiani Paskah merupakan hari peringatan kematian Yesus Kristus sang Juru Selamat ke surga. Paskah menjadi hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian karena dia mengorbankan diriNya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia. Perayaan Paskah memiliki beberapa rangkaian ibadah yaitu Minggu palma, Jalan salib, Kamis putih, Jumat agung, dan Hari pentakosta.
Ia mengatakan untuk menghiasi jalanan tersebut warga setempat serta jamaat gereja Fajar Hidup bahu membahu sebagai wujud toleransi antar umat beragama. Berdasarkan pantauan di lokasi, jalanan menuju ke salah satu destinasi wisata Air terjun Taeno itu dihiasi dengan lampu-lampu berwarna ungu berbentuk salib yang dipasang berjajar di sepanjang jalan.
Di ujung jalan tersebut terdapat sebuah taman sederhana yang juga dihiasi kerlap kerlip lampu lengkap dengan tiga buah tanda salib di tengahnya. Bahkan untuk mempercantik, pepohonan sekitar taman pun juga dipasangi lampu hias yang mengitari batang pohon tersebut.
Seorang warga lainnya mengaku dengan lampu-lampu tersebut jalanan di kawasan itu yang tadinya gelap dan minim pencahayaan, kini terang dan memanjakan mata.
"Meskipun saya tidak merayakan Paskah, tapi setidaknya lampu-lampu ini cukup membantu di malam hari, karena sebelumnya kalau malam di sini cukup gelap ya," ungkap warga yang melintas, Dino.
Baca juga: Warga GMIT Kupang mengelar Paskah Bahari 2023
Baca juga: Polres Sumbawa terjunkan ratusan personel amankan Misa Paskah
Bagi Umat Kristiani Paskah merupakan hari peringatan kematian Yesus Kristus sang Juru Selamat ke surga. Paskah menjadi hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian karena dia mengorbankan diriNya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia. Perayaan Paskah memiliki beberapa rangkaian ibadah yaitu Minggu palma, Jalan salib, Kamis putih, Jumat agung, dan Hari pentakosta.