Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Nusa Tenggara Barat, memperkuat peran anggota yang bertugas sebagai bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas) saat mudik Lebaran 2023.
"Tujuannya untuk menjaga keamanan lingkungan. Lebih khusus terhadap rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya," kata Kepala Polresta Mataram Kombes Pol. Mustofa di Mataram, Jumat.
Selain menguatkan peran bhabinkamtibmas, dia juga meyakinkan bahwa ada penambahan personel pengamanan dari anggota nonmuslim.
Begitu juga dengan memaksimalkan peran anggota Polresta Mataram yang berada di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Jadi, konsepnya nanti berkaitan dengan polisi dan lingkungan, memaksimalkan keberadaan anggota untuk menjaga lingkungannya masing-masing," ujarnya.
Kapolresta memerintahkan kepada anggota yang bertugas dalam giat pengamanan berbasis lingkungan ini untuk tetap menjaga koordinasi dengan aparatur lingkungan.
"Karena yang mengetahui secara pasti siapa saja yang mudik adalah pihak RT setempat. Makanya, koordinasi diminta agar mengetahui warga mana saja yang mudik, itu akan menjadi target pengamanan," ucap dia.
Oleh karena itu, dia berharap kepada warga yang hendak melaksanakan mudik lebaran untuk tidak lupa melapor ke aparatur lingkungan.
Kombes Pol. Mustofa mengatakan bahwa pihaknya akan mulai melaksanakan pengamanan berbasis lingkungan ini mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. Giat tersebut akan dilaksanakan dalam periode Operasi Ketupat Rinjani 2023.
"Tujuannya untuk menjaga keamanan lingkungan. Lebih khusus terhadap rumah-rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya," kata Kepala Polresta Mataram Kombes Pol. Mustofa di Mataram, Jumat.
Selain menguatkan peran bhabinkamtibmas, dia juga meyakinkan bahwa ada penambahan personel pengamanan dari anggota nonmuslim.
Begitu juga dengan memaksimalkan peran anggota Polresta Mataram yang berada di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
"Jadi, konsepnya nanti berkaitan dengan polisi dan lingkungan, memaksimalkan keberadaan anggota untuk menjaga lingkungannya masing-masing," ujarnya.
Kapolresta memerintahkan kepada anggota yang bertugas dalam giat pengamanan berbasis lingkungan ini untuk tetap menjaga koordinasi dengan aparatur lingkungan.
"Karena yang mengetahui secara pasti siapa saja yang mudik adalah pihak RT setempat. Makanya, koordinasi diminta agar mengetahui warga mana saja yang mudik, itu akan menjadi target pengamanan," ucap dia.
Oleh karena itu, dia berharap kepada warga yang hendak melaksanakan mudik lebaran untuk tidak lupa melapor ke aparatur lingkungan.
Kombes Pol. Mustofa mengatakan bahwa pihaknya akan mulai melaksanakan pengamanan berbasis lingkungan ini mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. Giat tersebut akan dilaksanakan dalam periode Operasi Ketupat Rinjani 2023.