Kupang (ANTARA) - Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur membagi-bagikan 100 paket sembako kepada keluarga kurang mampu di sejumlah lokasi di Kota Kupang dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP).
“Jadi ada sebagian yang kita berikan kepada pegawai kita, tetapi hanya beberapa orang saja yang dipilih, sisanya kami bagikan kepada orang-orang yang kurang mampu,” kata Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone kepada wartawan di Kupang, Jumat.
Dia mengatakan bahwa dirinya turun langsung menyapa keluarga yang kurang mampu langsung ke rumah-rumah sekaligus memberikan paket sembako itu. Paket sembako yang diberikan itu berupa beras lima kilogram telur satu rak isi 30 butir dan beberapa sembako lainnya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu.
Beberapa lokasi yang dituju oleh Kanwil kemenkumham NTT adalah di tempat pembuangan akhir (TPA), dimana di lokasi itu terdapat banyak pemulung yang hanya berharap dari mengais-ngais tumpukan sampah. Tak hanya di lokasi itu, Kakanwil Kemenkumham Marciana D Jone bersama rombongan juga membagikan sembako ke sejumlah kepala keluarga yang kehidupan ekonominya butuh pertolongan.
Dia juga mengatakan bahwa 100 paket sembako itu juga sudah dibagikan kepada UPT masing- masing untuk dibagikan. Dan hal itu sebagai bentuk rasa syukur untuk dapat berbagi kepada yang membutuhkan. Kepala Bidang Pelayanan Tahanan Kesehatan Rehabilitasi Pengelolaan Benda Sitaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Idam Wahju Kuntjoro berharap agar apa yang dibagikan itu bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Kemenkumham Sulbar menerima 6.845 orang daftarkan layanan fidusia
Baca juga: Kemenkumham sosialisasi pengesahan badan hukum parpol
“Apa yang kami bagikan ini tidak seberapa tapi kami berharap dengan apa yang sudah kami bagikan ini bisa meringankan sedikit beban Bapak Ibu,” kata Idam saat membagikan paket sembako.
“Jadi ada sebagian yang kita berikan kepada pegawai kita, tetapi hanya beberapa orang saja yang dipilih, sisanya kami bagikan kepada orang-orang yang kurang mampu,” kata Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone kepada wartawan di Kupang, Jumat.
Dia mengatakan bahwa dirinya turun langsung menyapa keluarga yang kurang mampu langsung ke rumah-rumah sekaligus memberikan paket sembako itu. Paket sembako yang diberikan itu berupa beras lima kilogram telur satu rak isi 30 butir dan beberapa sembako lainnya untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang kurang mampu.
Beberapa lokasi yang dituju oleh Kanwil kemenkumham NTT adalah di tempat pembuangan akhir (TPA), dimana di lokasi itu terdapat banyak pemulung yang hanya berharap dari mengais-ngais tumpukan sampah. Tak hanya di lokasi itu, Kakanwil Kemenkumham Marciana D Jone bersama rombongan juga membagikan sembako ke sejumlah kepala keluarga yang kehidupan ekonominya butuh pertolongan.
Dia juga mengatakan bahwa 100 paket sembako itu juga sudah dibagikan kepada UPT masing- masing untuk dibagikan. Dan hal itu sebagai bentuk rasa syukur untuk dapat berbagi kepada yang membutuhkan. Kepala Bidang Pelayanan Tahanan Kesehatan Rehabilitasi Pengelolaan Benda Sitaan Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Idam Wahju Kuntjoro berharap agar apa yang dibagikan itu bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Kemenkumham Sulbar menerima 6.845 orang daftarkan layanan fidusia
Baca juga: Kemenkumham sosialisasi pengesahan badan hukum parpol
“Apa yang kami bagikan ini tidak seberapa tapi kami berharap dengan apa yang sudah kami bagikan ini bisa meringankan sedikit beban Bapak Ibu,” kata Idam saat membagikan paket sembako.