Jakarta, (Antara) - Dua pewarta dan seorang penulis buku dari Kantor Berita Antara yakni Andika Wahyu, Muhammad Adimaja, dan Tri Vivi Suryani meraih juara dalam ajang Anugerah Jurnalistik Pertamina 2014.
Dalam pengumuman di Jakarta, Jumat malam, Andika dengan karya Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi meraih juara pertama kategori foto jurnalistik. Andika mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp40 juta.
Sementara, Adimaja memperoleh juara kedua kategori sama dengan karya Shalat Ied Pekerja Lepas Pantai. Untuk pretasinya tersebut, Adimaja meraih uang senilai Rp30 juta. Sedangkan Vivi, yang dikenal sebagai penulis buku, mendapatkan juara kedua kategori feature/hardnews media online dengan karya Pertamina Sebagai Tulang Punggung Penyediaan Energi Nasional. Vivi meraih uang senilai Rp30 juta.
Untuk juara pertama kategori lainnya adalah Lili Sunardi dari Bisnis Indonesia (hardnews media cetak), Lukas Adi Prasetya dari Kompas (feature media cetak), dan Reni Susilowati dari beritajatim.com (feature/hardnews media online).
Selain itu, peraih juara pertama lainnya Farid Sulaiman dari RRI Pro 3 (feature/live report radio), Novan Dwi Putranto dari Bloomberg TV (feature televisii), dan Agung Wredho dari Koran Jakarta (publikasi CSR).
Sebagai peraih "best of the best" adalah Renni dengan karya Migas Indonesia, Masihkah Ada Harapan. Selain uang tunai Rp40 juta, Renni berhak mendapatkan kesempatan mengikuti kursus jurnalistik di Eropa.
Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pada 2014, jumlah karya yang masuk meningkat menjadi 978 karya jurnalistik.
"Kami berharap ajang ini dapat makin meningkatkan karya jurnalistrik khususnya di sektor energi di Indonesia," ujarnya.
Dalam pengumuman di Jakarta, Jumat malam, Andika dengan karya Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi meraih juara pertama kategori foto jurnalistik. Andika mendapatkan hadiah berupa uang tunai sebesar Rp40 juta.
Sementara, Adimaja memperoleh juara kedua kategori sama dengan karya Shalat Ied Pekerja Lepas Pantai. Untuk pretasinya tersebut, Adimaja meraih uang senilai Rp30 juta. Sedangkan Vivi, yang dikenal sebagai penulis buku, mendapatkan juara kedua kategori feature/hardnews media online dengan karya Pertamina Sebagai Tulang Punggung Penyediaan Energi Nasional. Vivi meraih uang senilai Rp30 juta.
Untuk juara pertama kategori lainnya adalah Lili Sunardi dari Bisnis Indonesia (hardnews media cetak), Lukas Adi Prasetya dari Kompas (feature media cetak), dan Reni Susilowati dari beritajatim.com (feature/hardnews media online).
Selain itu, peraih juara pertama lainnya Farid Sulaiman dari RRI Pro 3 (feature/live report radio), Novan Dwi Putranto dari Bloomberg TV (feature televisii), dan Agung Wredho dari Koran Jakarta (publikasi CSR).
Sebagai peraih "best of the best" adalah Renni dengan karya Migas Indonesia, Masihkah Ada Harapan. Selain uang tunai Rp40 juta, Renni berhak mendapatkan kesempatan mengikuti kursus jurnalistik di Eropa.
Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Ali Mundakir mengatakan, pada 2014, jumlah karya yang masuk meningkat menjadi 978 karya jurnalistik.
"Kami berharap ajang ini dapat makin meningkatkan karya jurnalistrik khususnya di sektor energi di Indonesia," ujarnya.