Mataram (ANTARA) - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Komisaris Besar Polisi Djoni Widodo mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap kendaraan yang parkir sembarangan saat perayaan "Lebaran Topat".
"Khususnya yang parkir di bahu jalan sekitar kawasan wisata. Kalau ada yang parkir kendaraan sembarangan, akan kami derek," kata Djoni di Mataram, Jumat.
Djoni mengatakan hal itu berdasarkan hasil evaluasi dari perayaan "Lebaran Topat" pada tahun sebelumnya. Kendaraan yang parkir sembarangan menjadi penyebab utama kemacetan di kawasan wisata.
Dirlantas telah memerintahkan jajaran satuan lalu lintas (satlantas) polres untuk menyiagakan mobil derek di setiap kawasan wisata yang menjadi tujuan favorit masyarakat untuk merayakan "Lebaran Topat".
"Seperti di Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Di sana ada makam di pinggir jalan yang menjadi tempat ziarah saat 'Lebaran Topat'. Lokasi itu juga dekat dengan kawasan wisata pantai, di sana akan disiagakan satu mobil derek," ujarnya.
Lebih lanjut, Djoni mengatakan bahwa dalam giat pengamanan arus lalu lintas saat "Lebaran Topat", Sabtu (29/4), pihaknya mengerahkan 1.076 personel lalu lintas, baik dari Polda NTB maupun jajaran polres.
Pengaturan arus lalu lintas difokuskan di setiap kawasan wisata maupun lokasi makam tempat ziarah.
"Khususnya yang parkir di bahu jalan sekitar kawasan wisata. Kalau ada yang parkir kendaraan sembarangan, akan kami derek," kata Djoni di Mataram, Jumat.
Djoni mengatakan hal itu berdasarkan hasil evaluasi dari perayaan "Lebaran Topat" pada tahun sebelumnya. Kendaraan yang parkir sembarangan menjadi penyebab utama kemacetan di kawasan wisata.
Dirlantas telah memerintahkan jajaran satuan lalu lintas (satlantas) polres untuk menyiagakan mobil derek di setiap kawasan wisata yang menjadi tujuan favorit masyarakat untuk merayakan "Lebaran Topat".
"Seperti di Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. Di sana ada makam di pinggir jalan yang menjadi tempat ziarah saat 'Lebaran Topat'. Lokasi itu juga dekat dengan kawasan wisata pantai, di sana akan disiagakan satu mobil derek," ujarnya.
Lebih lanjut, Djoni mengatakan bahwa dalam giat pengamanan arus lalu lintas saat "Lebaran Topat", Sabtu (29/4), pihaknya mengerahkan 1.076 personel lalu lintas, baik dari Polda NTB maupun jajaran polres.
Pengaturan arus lalu lintas difokuskan di setiap kawasan wisata maupun lokasi makam tempat ziarah.