Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Tim Satgas Saber Pungli Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyisir sejumlah kawasan wisata dan pelabuhan Kayangan Labuhan Lombok dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pada libur lebaran 2023.
Ketua Pelaksana Tim Saber Pungli Kabupaten Lombok Timur Kompol Raditya Suharta di Praya, Jumat mengatakan, Satgas Saber Pungli melakukan pemantauan arus mudik di pelabuhan Kayangan Labuhan Lombok guna mencegah potensi pungutan liar (pungli) di kawasan Pelabuhan dan beberapa lokasi wisata yang ada di daerah setempat.
"Ini untuk mencegah adanya kasus Pungli pada libur lebaran 2023," katanya.
Oleh karena itu, Satgas Saber Pungli Lombok Timur melakukan pemantauan di beberapa titik kawasan wisata mulai dari Labuhan Haji, Pemandian Jobong, Otak Kokok Joben, dan beberapa Lokasi wisata serta Lokasi lokasi yang memungkinkan terjadinya pungutan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Penyisiran kawasan wisata dan pelabuhan untuk mencegah terjadinya pungli pada masa arus balik dan libur lebaran 2023," katanya.
Pada masa arus balik dan masyarakat yang libur lebaran diharapkan tidak terhambat dan dirugikan dengan kenaikan tarif maupun pungli di kawasan wisata ataupun penyeberangan.
"Setelah dilakukan pemantauan sekaligus pengawasan oleh Tim Saber Pungli Kabupaten Lombok Timur sampai dengan saat ini tidak ditemukan tindakan pungutan liar," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat apabila ada yang merasa dirugikan atas kenaikan tarif transportasi atau pungutan liar di kawasan wisata supaya segera melapor ke pos pelayanan kepolisian terdekat. Nantinya, semua laporan akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada.
"Kalau ada laporan, kita akan tindak lanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku," katanya.
Ketua Pelaksana Tim Saber Pungli Kabupaten Lombok Timur Kompol Raditya Suharta di Praya, Jumat mengatakan, Satgas Saber Pungli melakukan pemantauan arus mudik di pelabuhan Kayangan Labuhan Lombok guna mencegah potensi pungutan liar (pungli) di kawasan Pelabuhan dan beberapa lokasi wisata yang ada di daerah setempat.
"Ini untuk mencegah adanya kasus Pungli pada libur lebaran 2023," katanya.
Oleh karena itu, Satgas Saber Pungli Lombok Timur melakukan pemantauan di beberapa titik kawasan wisata mulai dari Labuhan Haji, Pemandian Jobong, Otak Kokok Joben, dan beberapa Lokasi wisata serta Lokasi lokasi yang memungkinkan terjadinya pungutan liar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Penyisiran kawasan wisata dan pelabuhan untuk mencegah terjadinya pungli pada masa arus balik dan libur lebaran 2023," katanya.
Pada masa arus balik dan masyarakat yang libur lebaran diharapkan tidak terhambat dan dirugikan dengan kenaikan tarif maupun pungli di kawasan wisata ataupun penyeberangan.
"Setelah dilakukan pemantauan sekaligus pengawasan oleh Tim Saber Pungli Kabupaten Lombok Timur sampai dengan saat ini tidak ditemukan tindakan pungutan liar," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat apabila ada yang merasa dirugikan atas kenaikan tarif transportasi atau pungutan liar di kawasan wisata supaya segera melapor ke pos pelayanan kepolisian terdekat. Nantinya, semua laporan akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada.
"Kalau ada laporan, kita akan tindak lanjuti sesuai dengan proses hukum yang berlaku," katanya.