Jakarta (ANTARA) -
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing dengan adanya insiden penembakan yang terjadi di Kantor MUI, Jakarta Pusat, pada Selasa siang, dan menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan insiden penembakan tersebut," ujar Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan saat dikonfirmasi ANTARA, Selasa.

Baca juga: Pelaku penembakan di Kantor MUI dikabarkan meninggal dunia
Baca juga: Terjadi penembakan di Kantor MUI pusat

Sebelumnya, insiden penembakan terjadi di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa siang.

Dari informasi yang dihimpun ANTARA, penembakan oleh orang tak dikenal diduga menggunakan airsoftgun. Kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah.

Amirsyah mengatakan akibat insiden tersebut dua orang pegawai yang merupakan petugas keamanan internal (security) mengalami luka-luka.

"Mengapresiasi pihak kepolisian yang cepat meringkus pelaku penembakan terhadap security MUI," katanya.

Menurut dia, kasus tersebut kini sudah dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk mencari motif pelaku.

"Belum diketahui motif penembakan tersebut," kata dia.
 
 

Pewarta : Asep Firmansyah
Editor : Riza Fahriza
Copyright © ANTARA 2024