Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan manasik haji bagi ratusan calon haji yang diberangkatkan ke tanah suci Makkah di 2023.
"Manasik haji tingkat kabupaten digelar pekan depan," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Samsul Hadi di Praya, Sabtu.
Baca juga: Lima calon haji Lombok Tengah batal berangkat ke Tanah Suci
Baca juga: 95 persen lebih calon haji di Lombok Tengah sudah lunasi biaya haji
Kegiatan manasik haji tingkat kabupaten tersebut dilaksanakan selama dua hari dan dipusatkan di Masjid Agung Praya. Setelah selesai melakukan manasik haji tingkat kabupaten, para calon haji juga akan melaksanakan manasik haji tingkat kecamatan.
"Di tingkat kecamatan dipusatkan di masing-masing kantor urusan agama (KUA) atau kantor Camat," katanya.
Dengan adanya manasik haji itu diharapkan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya sehingga jamaah mendapatkan haji yang mabrur.
"Dalam kegiatan manasik haji, jamaah calon haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji sebelum mereka berangkat ke tanah suci Makkah," katanya.
Ia juga mengimbau calon haji yang berangkat di 2023 ini supaya terus mempersiapkan diri dengan belajar secara mandiri terkait rukun haji, sehingga pelaksanaan ibadah haji bisa dilakukan dengan sempurna.
"Kita imbau jamaah juga bisa belajar secara mandiri terkait rukun Ibadah haji," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, jumlah Bipih Jamaah Haji Reguler 2023 embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp51.268.349,26 atau mengalami kenaikan dari Bipih sebelum Rp40 juta.
"Namun, untuk jamaah haji lunas tunda tetap menggunakan Bipih pada tahun sebelumnya," katanya.
ia mengatakan, berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah kuota haji 2023 untuk Lombok Tengah mencapai 844 orang yang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
"Dari ratusan JCH yang telah ditetapkan berangkat 2023 tersebut terdiri dari JCH lunas tunda 2020 sebanyak 349 orang, lunas tunda 2022 sebanyak 52 orang, berdasarkan nomor urut 415 orang dan prioritas lansia 28 orang," katanya.*
"Manasik haji tingkat kabupaten digelar pekan depan," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah, Samsul Hadi di Praya, Sabtu.
Baca juga: Lima calon haji Lombok Tengah batal berangkat ke Tanah Suci
Baca juga: 95 persen lebih calon haji di Lombok Tengah sudah lunasi biaya haji
Kegiatan manasik haji tingkat kabupaten tersebut dilaksanakan selama dua hari dan dipusatkan di Masjid Agung Praya. Setelah selesai melakukan manasik haji tingkat kabupaten, para calon haji juga akan melaksanakan manasik haji tingkat kecamatan.
"Di tingkat kecamatan dipusatkan di masing-masing kantor urusan agama (KUA) atau kantor Camat," katanya.
Dengan adanya manasik haji itu diharapkan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya sehingga jamaah mendapatkan haji yang mabrur.
"Dalam kegiatan manasik haji, jamaah calon haji akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji sebelum mereka berangkat ke tanah suci Makkah," katanya.
Ia juga mengimbau calon haji yang berangkat di 2023 ini supaya terus mempersiapkan diri dengan belajar secara mandiri terkait rukun haji, sehingga pelaksanaan ibadah haji bisa dilakukan dengan sempurna.
"Kita imbau jamaah juga bisa belajar secara mandiri terkait rukun Ibadah haji," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan keputusan pemerintah pusat, jumlah Bipih Jamaah Haji Reguler 2023 embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp51.268.349,26 atau mengalami kenaikan dari Bipih sebelum Rp40 juta.
"Namun, untuk jamaah haji lunas tunda tetap menggunakan Bipih pada tahun sebelumnya," katanya.
ia mengatakan, berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah kuota haji 2023 untuk Lombok Tengah mencapai 844 orang yang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
"Dari ratusan JCH yang telah ditetapkan berangkat 2023 tersebut terdiri dari JCH lunas tunda 2020 sebanyak 349 orang, lunas tunda 2022 sebanyak 52 orang, berdasarkan nomor urut 415 orang dan prioritas lansia 28 orang," katanya.*