Mataram (ANTARA) - Aparat Kepolisian Sektor Sandubaya, Kota Mataram, menangkap seorang residivis berinisial SH (31) dan bersama rekannya AY (23) asal Kabupaten Lombok Barat atas dugaan mencuri bawang putih dalam belasan karung di toko milik anggota TNI di kawasan Pasar Mandalika.
Kapolsek Sandubaya Kompol Mohammad Nasrullah di Mataram, Minggu, mengatakan pihaknya menangkap keduanya saat sedang melancarkan aksi pada Sabtu (6/5) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
"Aksinya yang terungkap dari pengawasan kamera CCTV ditindaklanjuti pemilik toko dengan langsung melaporkan kepada kami," kata Nasrullah.
Kedua pelaku yang mencuri bawang putih dengan berat mencapai 3 kuintal tersebut bukan lain buruh dari korban bernama Arief Rahman Hakim, anggota TNI.
Hal itu pun diketahui pihak kepolisian dari hasil interogasi kedua pelaku. Selain aksi yang kini terungkap, keduanya turut mengakui sudah beberapa kali melakukan aksi serupa.
"Ini yang ke empat kalinya di beraksi di TKP. Pencurian pertama sebanyak 12 karung, kedua 8 karung dan ketiga sebanyak 7 karung," ujarnya.
Hasil curian pun dijualnya di Pasar Selak, Kota Mataram yang kerap buka pada waktu dinihari menjelang subuh. Dalam hitungan per karung, keduanya meraup keuntungan Rp200 ribu.
Dalam aksinya yang terekam kamera CCTV, jelas Nasrullah, keduanya terlihat datang berboncengan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Parkir di depan toko, keduanya pun mengetahui keberadaan dari kamera CCTV yang berada di bagian depan.
"Dari rekaman CCTV, saat datang, mereka matikan lampu depan dan menutup kamera CCTV dengan topi," ucap dia.
Korban yang mengetahui aksi keduanya langsung menghubungi pihak kepolisian. Setibanya di lokasi, polisi pun menangkap tangan kedua pelaku yang sedang sibuk mengangkat karung bawang putih ke atas kendaraan.
Kapolsek Sandubaya Kompol Mohammad Nasrullah di Mataram, Minggu, mengatakan pihaknya menangkap keduanya saat sedang melancarkan aksi pada Sabtu (6/5) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
"Aksinya yang terungkap dari pengawasan kamera CCTV ditindaklanjuti pemilik toko dengan langsung melaporkan kepada kami," kata Nasrullah.
Kedua pelaku yang mencuri bawang putih dengan berat mencapai 3 kuintal tersebut bukan lain buruh dari korban bernama Arief Rahman Hakim, anggota TNI.
Hal itu pun diketahui pihak kepolisian dari hasil interogasi kedua pelaku. Selain aksi yang kini terungkap, keduanya turut mengakui sudah beberapa kali melakukan aksi serupa.
"Ini yang ke empat kalinya di beraksi di TKP. Pencurian pertama sebanyak 12 karung, kedua 8 karung dan ketiga sebanyak 7 karung," ujarnya.
Hasil curian pun dijualnya di Pasar Selak, Kota Mataram yang kerap buka pada waktu dinihari menjelang subuh. Dalam hitungan per karung, keduanya meraup keuntungan Rp200 ribu.
Dalam aksinya yang terekam kamera CCTV, jelas Nasrullah, keduanya terlihat datang berboncengan dengan menggunakan kendaraan roda dua.
Parkir di depan toko, keduanya pun mengetahui keberadaan dari kamera CCTV yang berada di bagian depan.
"Dari rekaman CCTV, saat datang, mereka matikan lampu depan dan menutup kamera CCTV dengan topi," ucap dia.
Korban yang mengetahui aksi keduanya langsung menghubungi pihak kepolisian. Setibanya di lokasi, polisi pun menangkap tangan kedua pelaku yang sedang sibuk mengangkat karung bawang putih ke atas kendaraan.