Ternate (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Maluku Utara sekaligus meletakkan batu pertama pembangunan gedung kuliah Univeritas Nahdlatul Ulama Maluku Utara (Unutara) di kawasan Tobololo, Kota Ternate.

"Pembangunan Kampus Unutara ini sudah sesuai dengan tekad NU dan program prioritas nasional untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam menentukan kemajuan dan pembangunan nasional kita di Indonesia dan kita umat Islam menyiapkan SDM sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas kita," kata Wapres Ma’ruf Amin di Ternate, Jumat.

Wapres menyatakan untuk menciptakan SDM yang unggul bukan hanya menjadi kewajiban negara, namun juga menjadi kewajiban agama. Ia menyebut kunci pembangunan adalah SDM yang unggul, karena itu perlu dibangun sarana pendidikan yang bagus.

Wapres menyampaikan  pembangunan kampus harus diperhatikan karena merupakan pelopor pembangunan Indonesia, khususnya Maluku Utara. Sementara itu Rektor Unutara DR Natsir Tamalene usai peletakan batu pertama mengatakan Unutara merupakan universitas baru yang memiliki dua fakultas dengan lima program studi (prodi).

Untuk Fakultas Sains dan Teknologi ada 3 prodi dan  Perencanaan Wilayah dan Kota, Kimia, dan Biologi. Sementara Fakultas Inovasi Pendidikan terdiri dari dua prodi yakni Pendidikan IPA dan Pendidikan IPS.

Baca juga: Wapres yakin perbedaan politik Pemilu 2024 tak timbulkan perpecahan
Baca juga: Mahfud MD ajak bangun kerukunan di tengah potensi perbedaan Idul Fitri

Ia belum bisa memastikan kapan pembangunan kampus, namun optimistis  pembangunan gedung Unutara dibangun tahun ini.  Untuk diketahui, setelah melakukan peletakan batu pertama gedung kuliah Unutara, Wapres dan rombongan langsung menuju ke Masjid Raya Al-Munawar Ternate guna melaksanakan Sholat Jumat sekaligus menyampaikan tausiah di masjid tersebut.

Selanjutnya Wapres bersama rombongan langsung kembali ke Jakarta menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI-AU yang lepas landas di Bandara Baabullah Ternate.




 

Pewarta : Abdul Fatah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024